Hasnur Internasional Shipping Catatkan Pendapatan Rp229,60 Miliar pada Kuartal II/2024

Media Asuransi, JAKARTA – PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS), emiten penyedia logistik dan transportasi laut, mencatatkan pendapatan sebesar Rp229,60 miliar pada kuartal II/2024, meningkat 3,0% dari Rp222,83 miliar di periode yang sama tahun lalu dan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp26,70 miliar pada kuartal II/2024.

Seiring dengan pertumbuhan pendapatan pada kuartal II/2024, sepanjang semester I/2024 perseroan juga berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 4,4% dibandingkan dengan semester I/2023, yaitu menjadi Rp472,98 miliar dari Rp453,21 miliar pada semester I/2023 lalu.

Baca juga: Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Cetak Rekor Pengangkutan

Rickie, Direktur Keuangan PT Hasnur Internasional Shipping Tbk, menjelaskan, pada kuartal II tahun ini, perseroan masih terus dapat meningkatkan kinerja operasional dan keuangan di tengah tekanan terhadap sektor komoditas, khususnya komoditas batu bara yang merupakan komoditas utama yang diangkut oleh armada perseroan.

“Pertumbuhan pendapatan tersebut seiring dengan peningkatan jumlah kargo yang diangkut perseroan pada kuartal II/2024 yang mencapai 2,77 juta metrik ton, tumbuh 6,9% persen dari 2,59 juta metrik ton pada periode yang sama tahun 2023 lalu,” jelasnya dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 2 Agustus 2024.

Perseroan juga mencatat pertumbuhan jumlah kargo yang diangkut pada semester I/2024 ini, yaitu tumbuh sebesar 7,7% menjadi sebanyak 5,65 juta metrik ton dari 5,24 juta metrik ton pada semester I/2023 lalu.

Rickie menyampaikan optimismenya terhadap kinerja perseroan pada triwulan selanjutnya, baik dari jumlah kargo maupun pendapatan dan margin keuntungan perseroan. Hal tersebut didorong dengan rencana realisasi penambahan 3 set armada kapal tunda (tugboat) dan tongkang (barge) pada semester II/2024 nanti dari target realisasi 4 set armada pada tahun 2024 ini.

“Dengan rencana realisasi penambahan 3 set armada pada semester II tahun ini, kami optimistis dapat meningkatkan kinerja perseroan, khususnya kinerja keuangan dengan margin keuntungan yang terjaga,” pungkas Rickie.

Editor: Achmad Aris