Media Asuransi, JAKARTA – PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) merealisasikan perolehan kontrak baru sampai dengan Juni 2022 (kuartal II/2022) sebesar Rp12,2 triliun.
Sekretaris Perusahaan ADHI, Farid Budiyanto, menjelaskan bahwa jumlah tersebut naik sebesar 82% dibandingkan perolehan kontrak pada Juni 2021 yang lalu sebesar Rp6,7 triliun.
Beberapa kontrak baru yang didapatkan ADHI di Bulan Juni 2022 di antaranya Proyek Pelebaran Jalan Tol Tangerang-Merak, Bendungan Janaleta di Gowa, Gedung Presisi Divisi Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Polri di Jakarta, serta Piping Works and Steel Structure Proyek Smelter Manyar, Gresik.
|Baca juga: Siap Lunasi Obligasi, Peringkat Adhi Karya (ADHI) Ditegaskan idA-
Profil kontribusi perolehan kontrak baru sampai dengan Juni 2022 dari lini bisnis konstruksi mendominasi sebesar 85%, properti sebesar 6%, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya. Sedangkan berdasarkan tipe pekerjaan yang diperoleh, jenis proyek jalan dan jembatan sebesar 50%, proyek gedung sebesar 9%, dan proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, jalur kereta api, dan proyek energi, serta proyek lainnya sebesar 41%.
Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru yang bersumber dari pemerintah sebesar 15%, sumber dari BUMN dan BUMD sebesar 5%, sementara proyek kepemilikian swasta/lainnya termasuk proyek investasi sebesar 80%. Peningkatan kontrak baru ini diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap revenue.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News