1
1

Humpuss Maritim (HUMI) Kantongi Laba Bersih US$12,69 Juta

Salah satu lini bisnis PT Humpuss Maritim Internasional Tbk yaitu Manajemen Pengelolaan kapal. | Foto: humi.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar US$12,69 juta sepanjang tahun buku 2023.

Laba bersih perseroan mengalami kenaikan sebesar 15,94% dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2022 sebesar US$10,94 juta.

Secara pendapatan, perseroan berhasil mencetak US$106,38 juta sepanjang tahun 2023, mengalami kenaikan sebesar 16,22% dibandingkan pencapaian tahun 2022 sebesar US$91,53 juta.

Selanjutnya, perseroan juga berhasil mencetak laba kotor sebesar US$29,15 juta, mengalami kenaikan sebesar 9,53% dibandingkan pencapaian dengan tahun sebelumnya sebesar US$26,61 juta.

Tirta Hidayat, Direktur Utama Humpuss Maritim Internasional, menyampaikan bahwa pencapaian positif ini didorong oleh pendapatan dari sektor transportasi kimia dari Perseroan yang berhasil mengalami kenaikan sebesar 305,29% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

|Baca juga: Cetak Laba US$14,70 juta di 2023, Humpuss Maritim (HUMI) Siap Akuisisi 9 Kapal di 2024

“Adanya pertumbuhan signifikan akan permintaan akan kebutuhan kapal untuk pengangkutan bahan kimia seperti asam sulfat dan methanol berhasil mendorong pendapatan Perseroan pada sektor ini selama tahun 2023,” ujar Tirta dalam keterangan resmi dikutip, Selasa, 2 April 2024.

Selain itu, adanya pertumbuhan pendapatan dari sektor Marine Support sebesar 70,41% dibandingkan 2022, juga menjadi katalis positif lainnya bagi Perseroan selama tahun 2023. “Meningkatnya aktivitas pada Pelabuhan pada beberapa waktu ini, mendorong adanya pertumbuhan permintaan akan kapal tunda,” kata Tirta.

Tirta juga menyatakan bahwa tren kebutuhan akan kapal pengangkut kimia dan kapal penunjang lepas pantai akan terus mengalami tren kenaikan di masa yang akan datang. Hal ini diakibatkan oleh meningkatnya kebutuhan bahan kimia methanol yang menjadi bahan dasar Biodiesel, dimana pemerintah ingin meningkatkan persentase campuran Biodiesel untuk bahan bakar transportasi dari 30% menjadi 35%.

Tirta menambahkan, melihat peningkatan kebutuhan akan kapal untuk transportasi laut beberapa waktu ini, untuk tahun 2024 perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan Perseroan sebesar 20%, target ini akan didorong oleh lini usaha perseroan dalam sektor kimia.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Astra Tol Cipali Resmikan Command Center KM 188 Perkuat Sistem Informasi Lalu Lintas
Next Post Kerugian yang Diasuransikan Akibat Runtuhnya Francis Scott Key Capai US$4 Miliar

Member Login

or