Media Asuransi, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 6.747–6.880 setelah terkoreksi 0,21% pada perdagangan kemarin.
Melalui IHSG Daily Analysis untuk Jumat, 9 Desember 2022, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani, menerangkan pada perdagangan kemarin (8/12) IHSG ditutup melemah sebesar -0,21% atau -14,53 poin di level 6.804,22. “Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 6.747–6.880.
Dia menjelaskan, Special Data Dissemination Standard (SDDS) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia mencatat kenaikan cadangan devisa hampir di seluruh komponen. Kenaikan tertinggi ada di komponen monetary gold (emas moneter) yang tercatat US$4,43 miliar atau naik 6,97% dari posisi akhir Oktober 2022 sebesar US$4,14 miliar.
|Baca juga: MARKET REVIEW: IHSG Kembali Terkoreksi, GOTO Turun 6,5%
Bank Indonesia juga melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2022 sebesar 119,1, lebih rendah dari periode sebelumnya yang tercatat di level 120,3. Penurunan IKK dipicu oleh melemahnya daya beli pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan inflasi yang relatif tinggi.
Dari mancanegara, Kinerja impor Amerika Serikat pada periode Oktober 2022 tercatat US$334,8 miliar, lebih tinggi dibanding periode bulan sebelumnya yang tercatat US$332,6 miliar. Kinerja ekspor Amerika Serikat menurun pada Oktober 2022 menjadi US$256,6 miliar, lebih rendah dari periode sebelumnya yang tercatat US$ 258,5 miliar. Alhasil, Neraca dagang Amerika Serikat untuk periode Oktober 2022 tercatat mengalami defisit yang lebih dalam yakni US$-78,2 miliar dibanding defisit pada bulan sebelumnya yang tercatat US$-74,1 miliar.
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini adalah:
1. JSMR
Buy : 2.880
TP : 3.000
Stop loss : 2.820
Mencoba rebound dari fase bearish jangka pendeknya, stochastic bergerak up pada oversold area, MACD bar histogram bearish terbatas.
Kinerja JSMR hingga Oktober 2022 tercatat positif dengan melaporkan pendapatan usaha yang tumbuh 20,6% YoY. Kontributor utama nya yakni dari peningkatan kinerja pendapatan tol sebesar 20%, dan pendapatan usaha lain nya sebesar 27,1%. Kinerja JSMR terdorong dari padatnya volume lalu lintas harian yang tumbuh 3,33 juta kendaraan pada periode Januari – Oktober 2022.
2. CLEO
Buy : 575
TP : 595
Stop loss : 550
Bullish harami candle dengan konfirmasi volume yang tumbuh signifikan, stochastic bergerak pada area netral, MACD bar histogram dan line dalam area negatif.
Kinerja CLEO semakin meningkat, pada periode September 2022 laba bersih naik 10,50% YoY menjadi Rp150,94 miliar. Hal ini dipicu dari kenaikan penjualan hingga kuartal III-2022 yang tumbuh 26,35% YoY menjadi sebesar Rp1,01 triliun. CLEO makin agresif untuk ekspansi bisnisnya bahkan dikabarkan menambah pabriknya. Saat ini sedang menyelesaikan 3 pabrik baru.
3. BRPT
Buy : 795
TP : 820
Stop loss : 760
Bullish engulfing candle dengan konfirmasi volume yang naik signifikan, stochastic goldencross di area oversold dan MACD bar histogram bearish terbatas.
BRPT terus ekspansi bisnis dalam mengembangkan segmen energi baru terbarukan. Saat ini melalui anak usahanya Star Energy Geothermal, fokus menggarap 2 area eksplorasi dan akan rampung secepatnya dengan memberi tambahan kurang lebih 15 megawatt.
Editor: S. Edi santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News