Media Asuransi, JAKARTA – Ajaib Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak bervariasi dalam range 7.830-8.950.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Jumat, 22 Agustus 2025, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan kemarin, Kamis (21/8/2025) IHSG ditutup -0,67% atau -53,11 poin ke level 7.890. “IHSG hari ini (22/8/2025) diprediksi bergerak bervariasi dalam range 7.830-8.950.”
|Baca juga: BBTN, PANI, KRAS, dan WINS Wajib Dipantau saat IHSG Diramal Bertenaga
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG koreksi akibat melemahnya saham DSSA dan Grup Barito. Meskipun IHSG melemah, investor asing inflow di pasar ekuitas Rp681,5 miliar (21/8/2025). Saham perbankan Big Caps masih menjadi incaran investor asing. Hal ini sejalan dengan penurunan suku bunga BI-Rate ke level 5%. Penurunan suku bunga tersebut berpotensi meningkatkan permintaan kredit, mengurangi beban bunga, hingga menjaga kualitas kredit perbankan.
Selain itu, BI melaporkan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada 2Q25 defisit US$6,7 miliar atau melebar dari 1Q25 sebesar US$0,2 miliar. Transaksi berjalan (current account) defisit US$3 miliar akibat melemahnya permintaan global dan turunnya harga komoditas, sementara transaksi modal dan finansial (capital account) defisit US$5,2 miliar akibat outflow di pasar keuangan domestik.
|Baca juga: IHSG Tertekan Menipisnya Peluang Penurunan Bunga The Fed
Dari Mancanegara, Bursa Wall Street kompak koreksi, menunggu Jackson Hole Economic Symposium di akhir pekan. Saham mega cap bergerak melemah terbatas. Misalnya, pada Indeks Nasdaq (NVDA -0,24%, MSFT-0,29%, META -1,15, dan AAPL -0,49%).
Dari Asia, inflasi Jepang periode Juli-25 lebih terkendali secara tahunan (yoy) +3,1% atau masih di atas proyeksi pasar dan di atas target 2%. Pada Juni-25 inflasi di level 3,3% yoy. Alhasil, potensi suku bunga BOJ tetap tinggi masih berlangsung, setelah meninggalkan tingkat bunga negatif sejak 2024.
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Rekomendasi Saham Ajaib Sekuritas
1. TLKM (Telkom Indonesia)
Rekomendasi: Buy
Harga Penutupan: 3.250
Target Harga: 3.350
Stop loss: 3.100
TLKM berpotensi bullish reversal dari fase higher low. Indikator stochastic crossing di area netral indikasi rebound.
|Baca juga: Nilai Tukar Rupiah di Fase Konsolidasi, Ekonom DBS: Mencerminkan Stabilisasi Pasar
TLKM akan menggelar RUPSLB 3 September-25. Sebelumnya, TLKM berencana memisahkan (spin off) PT Telkom Infrastruktur Indonesia (InfraCo/TIF). Infraco saat ini dimiliki 100% oleh TLKM. Jika akumulasi aset TIF hanya mencapai 1,2% dari keseluruhan aset yang dimiliki TLKM. Upaya spin off ini bertujuan untuk monetisasi dan membuka akses ke pihak ketiga (ISP lainnya) agar lebih kompetitif.
2. JPFA (Japfa Comfeed Indonesia)
Rekomendasi: Buy
Harga Penutupan: 1.645
Target Harga: 1.700
Stop loss: 1.590
JPFA berpotensi uji resistance 1.710 breakout resistance MA 100. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas indikasi rebound.
Anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) +96% yoy pada RAPBN 2026. Sektor Poultry berpotensi mengalami peningkatan demand seiring dengan pemangkasan suku bunga ke 5% untuk mendorong konsumsi.
3. LSIP (PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk)
Rekomendasi: Buy
Harga Penutupan: 1.415
Target Harga: 1.460
Stop loss: 1.390
LSIP bullish continuation di atas MA 5,20,100. Indikator MACD bar histogram positif dalam momentum akumulasi.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang mengevaluasi rencana penerapan bahan bakar minyak (BBM) B50, yaitu campuran solar 50% dan CPO 50% di tahun 2026. Pemerintah juga berupaya membangun pabrik biodiesel di Merauke, Papua Selatan yang akan beroperasi pada 2027.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News