1
1

IHSG Bergerak Bervariasi, Ajaib Sarankan Koleksi Saham ISAT, RAJA, LSIP

Seorang investor sedang mencermati perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Ajaib Sekuritas memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan bergerak bervariasi dalam kisaran 7.800-7.880.

Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Rabu, 20 Agustus 2025, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan kemarin, Selasa (19/8/2025) IHSG ditutup -0,45% atau -35,42 poin ke level 7.862. “IHSG hari ini (20/8/2025) diprediksi bergerak bervariasi dalam kisaran 7.800-7.880.”

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG koreksi dalam 2 hari beruntun. Pelemahan IHSG kemarin disebabkan oleh koreksinya saham Big Banks. Meskipun IHSG koreksi, namun investor asing tercatat inflow di seluruh pasar ekuitas domestik senilai Rp863 miliar. Inflow pasar reguler kemarin Selasa (19/8) didominasi oleh saham Blue Chip, seperti ASII Rp 852 miliar, BBRI Rp144 miliar, AMMN Rp131,4 miliar, dan BBCA Rp80 miliar.

|Baca juga: Presiden Komisaris BCA (BBCA) Lepas 1 Juta Saham, Ini Tujuannya!

“Hari ini, pelaku pasar mencermati rilis suku bunga BI-Rate yang diproyeksikan tetap pada level 5,25%. Suku bunga tetap setelah BI-Rate turun 3 kali masing-masing 25 bps sejak awal tahun 2025. Sementara, hingga akhir tahun proyeksi suku bunga pada kisaran 4,75%-5%.”

Dari Mancanegara, Bursa Wall Street bervariasi cenderung tertekan. Berlainan dengan kondisi indeks yang koreksi, saham Intel (INTC) naik +6,97% (19/8). Pasalnya, Softbank resmi membeli saham Intel senilai USD 2 miliar atau 2% dari seluruh saham beredar, sekaligus menjadi pemegang saham terbesar ke-5. Softbank optimis intel dapat berinovasi dalam ekosistem AI.

|Baca juga: Apakah Bitcoin Mampu Kembali ke Level US$120.000?

Sementara itu, Bursa Asia Pasifik pada perdagangan kemarin sebagian besar tertekan. Indeks Nikkei 225 -0,38% dan Hang Seng -0,21% (19/8). Indeks Nikkei 225 koreksi dilanda aksi profit taking setelah catatkan ATH di awal pekan. Jika diakumulasi sejak awal tahun indeks Nikkei 225 dan Hang Seng masing-masing telah terapresiasi +9,15% dan 25,24%. Iklim suku bunga rendah Tiongkok menjadi pemicu kenaikan indeks Hang Seng. Selain itu, kondisi Yen/USD yang terkendali cenderung melemah berdampak pada inflow di pasar ekuitas.

 

Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Adapun rekomendasi Saham Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:

1. ISAT (Indosat)
Rekomendasi: Buy
Harga Penutupan: 2.210
Target Price : 2.300
Stop loss: 2.100

ISAT sideways jangka pendek. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas indikasi rebound dari area support. Indikator stochastic crossing di area oversold. ISAT pada 1H25 melaporkan pendapatan -3,1% yoy Rp27,11 triliun. EBITDA -4,2% yoy Rp12,85 triliun dan laba bersih -14,6% yoy Rp2,33 triliun. Jumlah subscriber 95,4 juta. Melemahnya  kinerja ISAT juga diikuti dengan ARPU -1,8% yoy pada 2Q25 Rp38,5 ribu.

2. RAJA (Rukun Raharja)
Rekomendasi: Buy
Harga Penutupan: 2.930
Target Price : 3.040
Stop loss: 2.800

RAJA bullish continuation di atas MA 20,100. Indikator stochastic crossing di area middle to oversold. Pertimbangkan speculative buy dengan area support 2.800.

|Baca juga: Investor Domestik Tumbuh Pesat Tapi Asing Masih Dominan

PTRO melalui Petrosea EPC mengakuisisi 51% saham di PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) senilai Rp239,9 miliar dan PT Hafar Daya Samudera (HDS) Rp159,9 miliar. RAJA juga akuisisi 49% saham HDK dan HDS dengan harga diskon Rp28,8 miliar dengan nilai akuisisi berdasarkan nilai wajar Rp413 miliar, sementara harga beli Rp384,2 miliar. Akuisisi tersebut bertujuan memperkuat bisnis midstream migas dan meningkatkan kapasitas EPCI offshore segmen midstream.

3. LSIP (PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk)
Rekomendasi: Buy
Harga Penutupan: 1.375
Target Price: 1.420
Stop loss: 1.300

LSIP dalam pola uptrend. Indikator stochastic crossing di area netral dan MACD bar histogram melemah terbatas.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang mengevaluasi rencana penerapan bahan bakar minyak (BBM) B50, yaitu campuran solar 50% dan CPO 50% di tahun 2026. Pemerintah juga berupaya membangun pabrik biodiesel di Merauke, Papua Selatan yang akan beroperasi pada 2027.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sinyal Softening Market Reasuransi Global Berlanjut
Next Post Asuransi Wajib Pendaki Gunung Rinjani Perlu Mencakup Evakuasi Helikopter dengan Premi Terjangkau

Member Login

or