Media Asuransi, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 7.000-7.110.
Melalui IHSG Daily Analysis untuk Senin, 28 November 2022, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan kemarin (25 November 2022) IHSG ditutup melemah sebesar -0,39% atau +27,36 poin di level 7.053,15. “Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 7.000–7.110.”
Dia menuturkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menambah pagu Program Kartu Prakerja sebesar Rp7 triliun, sehingga menjadi total Rp18 triliun dari sebelumnya yang ditetapkan Rp11 triliun. Realisasi anggaran untuk penyaluran insentif Program Kartu Prakerja telah mencapai Rp12,9 triliun hingga Oktober 2022.
|Baca juga: IHSG Kembali Rebound, Cermati 4 Saham Ini.
Sementara itu, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan inflasi hingga pekan keempat November 2022 yaitu sebesar 0,18% Month to Month (MoM). BI menyatakan akan memperkuat respon kebijakan moneter sehingga dapat menurunkan ekspektasi inflasi yang tinggi dan memastikan inflasi inti dapat kembali ke target 2-4% lebih awal pada semester pertama 2023.
Dari mancanegara, imbal hasil (Yield) Surat Utang Pemerintah Jepang (JGB) bertenor 10 tahun naik 0,5 bps menjadi 0,25% tepat di batas atas target yang ditetapkan oleh Bank Of Japan (BOJ). Adapun pasca rilis naskah pertemuan kebijakan bank sentral AS (Federal Reserve) mengindikasikan sinyal dovish, pergerakan JGB tenor 10 tahun tercatat turun 3,66%, dan merupakan level terendah sejak 5 Oktober 2022.
Sementara itu, Singapura mencatat Industrial Production pada Oktober 2022 mengalami penurunan -0,8% YoY dari periode sebelumnya yang tercatat 1,6%, dalam periode bulanan masih mencatat kenaikan yakni 0,9% MoM dari sebelumnya yang tercatat 0,2% MoM.
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini adalah:
1. ERAA
Buy: 404
TP: 416
Stop loss: <390
ERAA mampu meraup penjualan neto senilai Rp 34,94 triliun hingga kuartal III-2022, meningkat 12,05% dibandingkan posisi per kuartal ketiga 2021 dengan nilai Rp31,18 triliun. Secara teknikal potensi rebound saham ERAA berpotensi terjadi seiring terbentuknya pola morning doji star.
2. TOBA
Buy: 645
TP: 665
Stop loss: <630
Emiten pertambangan energi TOBA mampu mencatat laba bersih hingga Kuartal ke III-2022 sebesar USD54,75 juta. Melesat 60% dibandingkan edisi yang sama tahun sebelumnya USD34,17 juta. Adapun pendapatannya menyentuh USD469,13 juta, juga melompat 63% dari periode yang sama tahun lalu USD286,80 juta. Secara teknikal TOBA mampu bertahan dari trend bearish jangka pendek nya yang terlihat dari tidak tercipta nya lower low yang baru sehingga potensi rebound tetap terbuka.
3. BSSR
Buy: 4.270
TP: 4.400
Stop loss: <4.150
BSSR membukukan laba bersih senilai USD197,56 juta dalam sembilan bulan tahun 2022, naik 91,2 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 yang tercatat USD103,75 juta. Secara teknikal saham BSSR membentuk pola bullish harami yang diiringi dengan kenaikan pada volume perdagangannya.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News