Media Asuransi, JAKARTA – Samuel Research Team memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini bergerak melemah. Kondisi itu patut dicermati oleh para investor meski tak ditampik bisa menjadi kesempatan mencari sejumlah saham yang terdiskon untuk diakumulasi.
“Pagi ini, kedua indeks kompak melemah yakni Kospi turun 0,49 persen dan Nikkei melemah 0,22 persen. Kami memperkirakan IHSG diperkirakan bergerak melemah hari ini seiring dengan beragam pergerakan bursa global dan komoditas,” sebut Equity Research Associate Samuel Sekuritas Indonesia Laurencia Hiemas, dikutip dari riset hariannya, Senin, 24 Juni 2024.
Pada penutupan Jumat kemarin, 21 Juni, pasar AS bergerak mayoritas melemah. Dow Jones menguat 0,04 persen, S&P 500 melemah 0,16 persen, dan Nasdaq turun 0.28 persen. Indeks S&P 500 melemah karena Nvidia dan saham cip AI lainnya seperti Broadcom dan Micron Technology terus mengalami penurunan.
|Baca juga: 4 Rekomendasi Saham Layak Koleksi saat IHSG Uji Level 6.562
Kemudian, pasar komoditas juga terpantau melemah. Harga minyak WTI melemah 0,96 persen ke level US$80,69 per barel, harga batu bara minus 1,67 persen di level US$132,5 per ton, dan CPO turun 1,47 persen ke level MYR3,899. Harga emas terpantau melemah 1,72 persen ke level US$2,331 per toz.
Bursa Asia bergerak melemah Jumat kemarin. Kospi melemah 0,83 persen, Hang Seng turun 1,67 persen, Nikkei minus 0,09 persen, dan Shanghai tertekan 0,24 persen. Sedangkan IHSG ditutup menguat 0,89 persen ke level 6.880. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net buy sebesar Rp1,146.2 miliar.
Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp1,168.1 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar Rp21,9 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler didominasi oleh BBCA (Rp555,9 miliar), AMMN (Rp372,7 miliar), dan BMRI (Rp113,7 miliar).
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News