Media Asuransi, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpotensi berbalik arah seiring dengan koreksi bursa Wall Street dan potensi kenaikan harga BBM di dalam negeri.
Melalui STOCK TEŔŔACE Fundamental Perspective, Monday (14/02/2022), Pengamat Pasar Modal MNC Asset Management, Edwin Sebayang, mengatakan bahwa kombinasi kekhawatiran rencana The Fed menaikkan Fed Fund Rate (FFR) sebelum 1 Juli 2022 sebesar 1% dan rencana serangan Rusia terhadap Ukraina yang diperkirakan akan terjadi di minggu ini, menjadi sentimen negatif pendorong Indeks DJIA selama 2 hari (Kamis & Jumat) turun tajam sebesar -1,030 poin (-2.90%) bahkan indeks saham berbasis Teknologi Nasdaq jatuh lebih tajam sekitar -699 poin (-4.88%).
“Kekhawatiran yang sama bisa spill-over ke Bursa Indonesia dalam perdagangan awal minggu ini, Senin, setelah selama seminggu lalu IHSG membukukan kenaikan yang cukup signifikan sebesar +1.25% didorong derasnya dana asing masuk sekitar Rp7,62 triliun.”
Di lain pihak, jelasnya, kekhawatiran yang sama dari serangan juga memicu naiknya harga komoditas seperti: oil sebesar +4.47% (terlebih jika oil menunggu ke harga US$100/barrel) dan coal +2.44%. Secara mikro bagus untuk emiten yang memproduksi oil dan coal tetapi secara makro ekonomi akan memberikan dampak negatif dengan naiknya harga BBM (Pertamax Turbo Dex & Dex Light). “Tinggal menunggu kapan akan dinaikkan harga Pertalite dan Pertamax karena semakin lama ditahan untuk tidak naik, maka akan semakin besar subsidi terhadap BBM di APBN dan tentunya berpeluang besar menaikkan TDL.”
Edwin mengatakan dampak jika harga BBM naik, harga TDL naik, minyak goreng ‘hilang’ dari pasar tentunya akan memicu kenaikan harga barang secara umum alias inflasi yang akan lebih tinggi dari perkiraan awal di saat bersamaan kita diperhadapkan dengan terus naiknya jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia”.
Adapun saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini berdasarkan analisis teknikal dan bandarmology adalah:
1. LSIP 1,260 – 1,320
TECHNICAL INDICATORS: *BUY, BUY 1,325
TARGET PRICE: 5,050
STOP-LOSS: 1,260
BANDARMOLOGY:
TOP 5 BROKER ACCUMULATED
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION
NET BUY SELL ASING:
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION
2. ITMG 20,775 – 22,975
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY 21,875
TARGET PRICE: 22,975
STOP-LOSS: 20,775
BANDARMOLOGY:
TOP 5 BROKER ACCUMULATED
PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️️
NET BUY SELL ASING:
PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️️
3. MDKA 3,420 – 3,780
TECHNICAL INDICATORS: *NEUTRAL, BUY 3,600
TARGET PRICE: 3,780
STOP-LOSS: 3,420
BANDARMOLOGY:
TOP 5 BROKER ACCUMULATED
PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️️
NET BUY SELL ASING:
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION
4. SMGR 7,000 – 7,750
TECHNICAL INDICATORS: *BUY, BUY 7,375
TARGET PRICE: 7,750
STOP-LOSS: 7,000
BANDARMOLOGY:
TOP 5 BROKER ACCUMULATED
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION
NET BUY SELL ASING:
PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️️
5. CTRA 910 – 1,110
TECHNICAL INDICATORS: *BUY, BUY 960
TARGET PRICE: 1,110
STOP-LOSS: 910
BANDARMOLOGY:
TOP 5 BROKER ACCUMULATED
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION
NET BUY SELL ASING:
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION
(Dr Cand. ES, MBA, CSA®., CIB® /Disclaimer On)
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News