1
1

IHSG Berpotensi Bergerak 6.700-6.910, Cermati 3 Saham Ini

Seorang investor sedang mencermati perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak dalam range 6.700-6.910 yang akan ditopang oleh saham-saham sektor Industri, Basic, dan Techno.

Melalui Bahana Beacon Daily Market Update (21/07), Tim Riset Bahana Sekuritas memaparkan bahwa bursa saham Wall Street ditutup menguat pada hari Rabu (20/7) waktu setempat. Dow Jones Industrial Average (DJI) menguat 0,15%, S&P 500 (SPX) menguat 0,59% dan Nasdaq Composite (IXIC) menguat 1,58%. “Penguatan ini masih ditopang oleh rilis laporan keuangan perusahaan-perusahaan yang mencatatkan hasil yang solid.”

Netflix dikabarkan akan tetap terus menawarkan paket berlangganan bebas iklan meskipun dilaporkan kehilangan 970.000 pelanggan streaming berbayar di laporan keuangan 2Q22. Pihak Netflix mengatakan strategi account-sharing adalah strategi utama dalam usaha meningkatkan pertumbuhan pendapatan.

|Baca juga: 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 21 Juli 2022

Penjualan rumah AS di bulan Juni turun 5,4% dari bulan Mei (-14,2% YoY) menjadi 5,12 juta data tersebut di bawah prediksi konsensus ekonom yaitu 5,37 juta. Hal ini dampak dari kenaikan rata-rata harga rumah nasional yang melonjak 13,4% YoY pada bulan Juni menjadi USD416.000 dan tingkat hipotek dimana tingkat hipotek tetap 5 tahun AS berada di 4,92%.

Sementara market Eropa bergerak mixed, market masih mengantisipasi keputusan tingkat suku bunga dari European Central Bank, untuk menahan lonjakan inflasi yang diperkirakan di level 8,6% YoY (vs. 0,8% di bulan Juni).Bank dan dari berbagai sumber sampai saat ini memprediksi bahwa kenaikan akan berada di level 25 bps sampai dengan 50 bps.

Untuk sektor komoditas, Harga minyak mentah berjangka Brent mengalami penurunan 0,40% ke level USD106,92 per barel dan untuk minyak mentah WTI mengalami penurunan 0,28% ke level USD99,6 per barel. Penurunan ini didorong oleh kekhawatiran pasokan minyak global yang terbatas, serta kekhawatiran akan resesi ekonomi yang dapat menyebabkan permintaan energi melemah. Selain itu harga spot emas juga ikut menurun 0,09% di USD1.694,98 per ons didorong oleh investor yang masih menunggu rilis tingkat suku bunga oleh the Fed dan kekhawatiran akan resesi ekonomi karena investor akan lebih memilih aset aman dalam bentuk kas.

Market Asia kompak menguat menjelang rapat The Fed untuk merilis tingkat suku bunga acuan AS. Serta sentimen datang dari China dimana masih menghadapi kemungkinan untuk kembali memberlakukan kebijakan lockdown atau kebijakan Zero-Covid sejalan dengan kekhawatiran meningkatnya kasus Covid,

|Baca juga: IHSG Berpotensi Menguat Lagi, Strong Buy 2 Saham Ini

Untuk sentimen dalam negeri, pergerakan IHSG kemarin ditopang oleh saham-saham sektor Industri, Basic, dan Techno yang membuat IHSG ditutup di atas level 6.800 (+2,06%). Selain itu market dan investor masih menanti keputusan dari rapat dewan gubernur BI yang diperkirakan akan menahan tingkat suku bunga acuan di 3,5%. Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak di range 6.700-6.910.

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu (20/07) ditutup menguat 138 poin atau +2,06% pada level 6.874. Sektor penopang kenaikkan IHSG IDXINDUST (+2,45%), IDXFINANCE (+2,41%), dan IDXTECHNO (+2,18%). Investor Asing melakukan pembelian bersih senilai Rp372,21 Miliar. Secara Technical IHSG diperkirakan akan bergerak dalam Range 6.700-6.910.

Adapun saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini adalah:

1. BFIN (ACCUM BUY)
Penutupan Rabu pada level 1170 (+2.18%)
Tebentuk Morning Doji Star dengan Target Price 1240
Area beli terbaik pada range 1120-1140
Stoploss jika Closing dibawah Level 1100

2. SRTG (BUY)
Penutupan Rabu pada level 2420 (+4.31%)
Terbentuk Three White Soldiers berpotensi melanjutkan penguatan ke Target Price 2690
Area beli terbaik pada range 2300-2400
Stoploss jika Closing dibawah level 2250

3. ADHI (BUY)
Penutupan Rabu pada level 750 (+5.63%)
Terbentuk Long White Marubozzu dengan Target Rebound menuju 835
Area beli terbaik pada range 715-730
Stoploss jika Closing dibawah 690

DISCLAIMER ON

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post DK OJK Periode 2022-2027 Tegaskan akan Lebih Proaktif dan Kolaboratif
Next Post MARKET REVIEW: IHSG Menguat 2,06%, Saham Sektor Energi Bullish

Member Login

or