Media Asuransi, JAKARTA – Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini atau terakhir di 2023 kembali bergerak sideways. Kondisi itu patut diwaspadai para investor agar bisa memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir kerugian.
“Pagi ini Nikkei dibuka melemah 0,20 persen dan Kospi tutup. Kami perkirakan IHSG hari ini akan bergerak sideways, seiring dengan sentimen global dan regional,” kata Equity Research Associate Samuel Sekuritas Indonesia Daniel Aditya Widjaja, dikutip dari riset hariannya, Jumat, 29 Desember 2023.
|Baca: 3 Mata Uang Ini Sukses Gilas Dolar AS
Adapun IHSG ditutup 0,80 persen ke level 7.303.9 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar Rp1,068 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp1058.3 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar Rp9,7 miliar.
Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (Rp281,5 miliar), BBCA (Rp250,3 miliar), dan BMRI (Rp220,2 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh AVIA (Rp47,1 miliar), AMMN (Rp39,4 miliar), dan EXCL (Rp15,5 miliar). Top leading movers emiten BBRI, BMRI, dan BYAN. Sementara top lagging movers emiten AMMN, BRPT, dan TCPI.
Dow Jones menguat ke rekor baru
Sementara itu, indeks Dow Jones terlihat menguat ke rekor baru pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB). Hal itu dapat terjadi setelah sesi musim liburan yang sepi dengan para investor bersiap untuk mencatat kenaikan tahunan yang besar.
|Baca: IHSG Diprediksi Mixed, Ajaib Rekomendasikan ASII, TOWR, MIDI
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,1 persen menjadi 37.710,10, mencatatkan penutupan tertinggi kedua berturut-turut sepanjang masa. Indeks S&P 500 berbasis luas naik kurang dari 0,1 persen menjadi 4.783,35. Indeks Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi datar di 15.095,14.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
