IHSG Berpotensi Melemah, Strong Buy 3 Saham Ini

Melalui STOCK TEŔŔACE Fundamental Perspective, Monday (22/08/2022), Pengamat Pasar Modal MNC Asset Management, Edwin Sebayang, mengatakan bahwa selama seminggu lalu IHSG menguat sebesar +0,17%, terutama didorong oleh “rajinnya” investor asing membukukan Net Buy selama seminggu lalu sekitar Rp2,99 triliun.

“Akan tetapi perdagangan di awal minggu ini IHSG diperkirakan mengalami tekanan jual alias melemah seiring cukup banyaknya sentimen negatif yang berkembang mulai dari turunnya Indeks DJIA sebesar -0,86%, melemahnya EIDO sebesar -1,05%, turunnya harga komoditas seperti: oil turun -0,55%, Gold turun di hari keempat sebesar -0,57% (sehingga selama 4 hari turun -3,16%), timah turun -0,26% hingga akan dinaikkannya harga BBM pertalite dan solar dalam minggu ini serta sudah ditemukannya pertama kali penderita Cacar Monyet di Jakarta,” jelasnya.

|Baca juga: MARKET BRIEF: Bursa Wall Street Akhiri Reli Mingguan

Di lain pihak, terang dia, saham yang diperkirakan akan menguat dalam perdagangan Senin ini adalah saham berbasis coal menyusul kembali naiknya harga coal sebesar +2,01% mendekati level US$450 dan selanjutnya akan menuju ke level US$500.

Adapun saham-saham yang dapat ditransaksikan pada perdagangan hari ini berdasarkan analisis teknikal dan bandarmology adalah: