1
1

IHSG Berpotensi Menguat, 3 Saham Ini Layak Dicermati

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi terdorong oleh rilis laporan keuangan emiten kuartal II/2022. 

Melalui Bahana Beacon Daily Market Update (19/07), Tim Riset Bahana Sekuritas memaparkan bursa saham Wall Street ditutup melemah pada hari Senin (19/7) waktu setempat. Dow Jones Industrial Average (DJI) melemah 0,69%, S&P 500 (SPX) melemah 0,84% dan Nasdaq Composite (IXIC) melemah 0,81%.

|Baca juga: MARKET REVIEW: IHSG Melemah 0,57% di Tengah Tekanan Jual

Pelemahan ini disebabkan oleh kekhawatiran pasar akan kebijakan keputusan tingkat suku bunga dari The Fed. Selain itu pasar masih menunggu hasil pendapatan dari bank-bank besar, termasuk JPMorgan Chase & Co, Citigroup Inc, dan Wells Fargo & Co yang diperkirakan akan mengeluarkan hasil laporan keuangan kuartal kedua akhir pekan ini. 

Diperkirakan laba dari tahun ke tahun akan mengalami penurunan tajam laba disebabkan oleh perusahaan meningkatkan cadangan kerugian pinjaman mereka, memicu kekhawatiran resesi yang akan datang.

Untuk komoditas, harga minyak mentah dunia ditutup menguat di level US$106,27/barel, melonjak 5,05% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Hal ini disebabkan dari ekspektasi pasar bahwa The Fed tidak akan mengambil keputusan untuk menaikkan suku bunga acuan secara agresif. Selain itu sentimen bahwa Rusia berencana untuk mengurangi pasokan gas ke Eropa juga turut menyebabkan kenaikan harga tersebut.

Selain minyak mentah dunia, spot emas dipantau mengalami kenaikan 0,2% di level US$1.856,86 per ons, katalis pendorong rebound harga emas masih disebabkan dari ekspektasi pasar bahwa The Fed tidak akan menaikkan tingkat suku bunga secara agresif.

|Baca juga: IHSG Berpeluang Rebound, Strong Buy 2 Saham Ini

Sementara sentimen dari dalam negeri, pasar dan investor masih mengantisipasi dan menunggu rilis laporan keuangan kuartal kedua dan semester pertama 2022 yang diharapkan melaporkan hasil yang positif sehingga menjadi katalis positif untuk mendorong pergerakan IHSG.

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin (18/07) ditutup menguat 7 poin atau +0,11% pada level 6.659. Saham yang menjadi penopang IHSG BBCA (+2,1%), BMRI (+2,4%), dan TLKM (+1%). Investor Asing melakukan penjualan bersih senilai Rp550,4 miliar. Secara Technical IHSG diperkirakan akan bergerak dalam Range 6.600-6.750.

Adapun saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini adalah: 


MDKA (BUY)
Penutupan Senin pada level 3510 (+4.78%)
Tebentuk White Marubozzu berpeluang Rebound dengan Target Price 3660
Area beli terbaik pada range 3400-3460
Stoploss jika Closing dibawah Level 3340

ARTO (BUY)
Penutupan Senin pada level 9550 (+5.23%)
Terbentuk Break Out Boardening Pattern Target Price 11600
Area beli terbaik pada range 9000-9400
Stoploss jika Closing dibawah level 8500

MIKA (BUY)
Penutupan Senin pada level 2750 (0%)
Terbentuk Long Leg Doji dengan potensi Rebound menuju Target Price 2970
Area beli terbaik pada range 2700-2730
Stoploss jika Closing dibawah 2650

DISCLAIMER ON

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MARKET REVIEW: IHSG Menguat 0,11% Dipimpin UNVR, INDF, dan ICBP
Next Post Pendapatan Kalbe Farma (KLBF) 2022 Diperkirakan Tumbuh 14,1%

Member Login

or