1
1

IHSG Berpotensi Menguat, Strong Buy 5 Saham Ini

Ilustrasi.| Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Laju perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini diperkirakan berpotensi menguat seiring dengan sejumlah katalis positif dari kenaikan beberapa harga komoditas dan derasnya arus capital inflow

Melalui STOCK TEŔŔACE Fundamental Perspective, Friday (04/03/2022), Pengamat Pasar Modal MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan pelaku pasar terus mengamati perkembangan invasi Rusia ke Ukraina yang telah memasuki minggu kedua tetapi dampak sanksi ekonomi yang terjadi saat ini mulai memukul perekonomian Rusia mulai dari dibekukannya izin perbankan Rusia menggunakan  SWIFT International Payment dan dibekukannya aset-aset yang dimiliki oligarki (konglomerat) yang berkaitan dengan Putin. 

Selain itu, tajamnya kejatuhan saham-saham emiten Rusia di Bursa Global, dikeluarkannya emiten Rusia dari perhitungan Indeks Russel & MSCI, diturunkannya rating emiten asal Rusia hingga 6 jenjang menjadi rating “sampah” dan dihentikannya seluruh penerbangan asal Rusia ke banyak tujuan di Eropa & AS, menjadi faktor negatif bagi Indeks di Wall Street & Eropa sehingga bergerak sangat volatil.

|Baca juga: MARKET BRIEF: Bursa Wall Street Masih di Zona Merah

Invasi Rusia atas Ukraina juga membuat harga di pasar komoditas naik secara tajam, misal Oil tertinggi selama 7 tahun terakhir, utamanya harga komoditas energi dan metal mining, dimana secara mikro tentunya sangat berdampak positif terhadap top line dan bottom line emiten tersebut, tetapi secara makro ekonomi tentunya akan mendorong naik inflasi di saat banyak negara baru saja recovery setelah dipukul turun Pandemi Covid 19 termasuk Indonesia yang saat ini mulai merasakannya dari naiknya harga gas, naiknya harga BBM non subsidi, langkanya minyak goreng & gula pasir di masyarakat. “Saat ini investor bersiap menunggu kapan perkiraan harga TDL (akibat naiknya harga coal) akan naik serta kapan harga BBM seperti: Solar, Pertalite, Pertamax) akan naik?”

Selama Bursa Indonesia tutup merayakan Hari Nyepi, kombinasi dari naiknya Indeks DJIA sebesar +1.50% serta naiknya harga beberapa komoditas seperti: Coal +17.35%, Oil +1.57%, Nikel +7.87% & Timah +0.88% ditengah terus derasnya capital inflow ke Bursa Saham Indonesia menjadi katalis pendorong naik IHSG dalam perdagangan Jumat ini.

Adapun saham-saham yang dapat ditransaksikan pada perdagangan hari ini berdasarkan analisis teknikal dan bandarmology adalah sebagai berikut: 

1. ITMG 26,150 – 29,550‼️️‼️️
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY & OVERBOUGHT‼️️, BUY 28,125
TARGET PRICE: 29,550
STOP-LOSS: 26,150

BANDARMOLOGY:
TOP 5 BROKER  ACCUMULATED
PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️️

NET BUY SELL ASING:
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION
4. LSIP 1,440 – 1,590
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY & OVERBOUGHT‼️️, BUY 1,515
TARGET PRICE: 1,590
STOP-LOSS: 1,440

BANDARMOLOGY:
TOP 5 BROKER ACCUMULATED
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION

NET BUY SELL ASING:
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION
2. AALI 11,675 – 12,900‼️️‼️️
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY & OVERBOUGHT‼️️, BUY 12,300
TARGET PRICE: 12,900
STOP-LOSS: 11,675

BANDARMOLOGY:
TOP 5 BROKER  ACCUMULATED
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION

NET BUY SELL ASING:
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION
5. INCO 4,990 – 5,500
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY 5,250
TARGET PRICE: 5,500
STOP-LOSS: 4,990

BANDARMOLOGY:
TOP 5 BROKER ACCUMULATED
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION

NET BUY SELL ASING:
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION
3. ADRO 2,430 – 2,740‼️️‼️️
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY & OVERBOUGHT‼️️, BUY 2,610
TARGET PRICE: 2,740
STOP-LOSS: 2,430

BANDARMOLOGY:
TOP 5 BROKER ACCUMULATED
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION

NET BUY SELL ASING:
PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️️
 

(Dr Cand. ES, MBA, CSA®., CIB® /Disclaimer On)

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MARKET BRIEF: Bursa Wall Street Masih di Zona Merah
Next Post IHSG Mencoba Rebound, Cermati 5 Saham Ini

Member Login

or