Media Asuransi, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak mixed dalam level 6.970-7.099 yang akan dipengaruhi oleh keputusan The Fed yang resmi menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 bps.
Melalui IHSG Daily Analysis untuk Kamis, 3 November 2022, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan bahwa pada perdagangan kemarin, 2 November 2022, IHSG ditutup melemah sebesar -0,52% atau -36,61 poin di level 7.015,69. Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 6.970–7.099.
Menurutnya, pergerakan IHSG hari ini akan dipengaruhi oleh keputusan Federal Reserve atau The Fed yang resmi menaikkan suku bunga acuan atau Fed Fund Rate sebesar 75 bps menjadi 3,75% hingga 4%. Keputusan kenaikan suku bunga acuan ini sesuai ekspektasi para ekonom sebelumnya. The Fed menyatakan kenaikan suku bunga akan terus berlanjut hingga inflasi dapat kembali ke target The Fed di level 2%.
Sementara itu, surplus neraca perdagangan Jerman dilaporkan turun menjadi EUR 9 miliar pada bulan September 2022. Adapun, rilis data Inflasi (CPI) Korea Selatan pada periode Oktober 2022 sebesar 0,3% mom di level yang sama dengan periode bulan sebelumnya, namun secara periode tahunan tercatat tumbuh 5,7% yoy, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tercatat di level 5,6% yoy.
|Baca juga: IHSG Diperkirakan Mixed, Ajaib Rekomendasikan JSMR, ARKO, MAPI
Dari dalam negeri, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyelesaikan uji jalan penggunaan bahan bakar B40 pada kendaraan bermesin diesel. Pemakaian Bahan Bakar Nabati (BBN) biodiesel dapat mengurangi ketergantungan impor pada Bahan Bakar Minyak (BBM) sekaligus meningkatkan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia.
Sementara itu, total realisasi penerimaan batu bara untuk PLTU PLN dan pengembang listrik swasta atau Independent Power Producer (IPP) telah mencapai 94,3 juta ton atau 93% dari rencana kebutuhan batu bara. Pasokan batu bara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PLN relatif terkendali di tengah kekhawatiran akan cuaca ekstrem yang mengoreksi realisasi produksi komoditas energi tersebut.
Adapun saham-saham pilihan yang direkomendasikan oleh Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. MEDC
Buy :1.110
TP :1.150
Stop loss: <1.050
MEDC bergerak uptrend, ditutup diatas level MA-20 dan MA-50. Berpotensi membentuk morning star pattern, serta MACD bar histogram berada di level positif.
MEDC optimistis mencapai target kinerja tahun ini yang ditopang melesatnya harga komoditas Migas (minyak dan gas). Target produksi Migas tahun ini dikerek naik dari sebelumnya 160 juta barel per hari menjadi 170 juta barel per hari.
2. CPIN
Buy :5.800
TP : 5.975
Stop loss: <5.650
CPIN bergerak uptrend diatas MA-5, MA-20 dan MA-50. Indikator stochastic oscillator bergerak naik di area netral dan MACD bar histogram berada pada level positif.
Catatkan kinerja positif per September 2022, CPIN membukukan kenaikan penjualan 15,5% yoy menjadi Rp43,43 triliun dari sebelumnya Rp37,59 triliun. Sejalan dengan hal tersebut, laba bersih terkerek naik 19% yoy menjadi Rp3,19 triliun. Adapun CPIN termasuk pada sektor yang defensif terhadap kenaikan inflasi dan suku bunga.
3. SSMS
Buy :1.380
TP : 1.425
Stop loss: <1.325
SSMS mencoba untuk reversal dari fase bearish jangka pendek, ditandai adanya pola bullish harami, serta didukung oleh volume perdagangan rata-rata 5 hari yang menguat.
SSMS berhasil mencatatkan laba bersih yang melonjak 52% yoy menjadi sebesar Rp1,55 triliun per September 2022. Hasil tersebut didukung oleh sisi top line, yaitu pendapatan yang tumbuh 38% yoy menjadi sebesar Rp5,1 triliun. Katalis lainnya, anak usaha SSMS yaitu PT Citra Borneo Utama (CBU) sedang melakukan IPO yang nanti akan meraup dana senilai Rp431,2 miliar.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News