Media Asuransi, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 7.000-7.109.
Melalui IHSG Daily Analysis untuk Selasa, 29 November 2022, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, mengatakan pada perdagangan kemarin (28 November 2022) IHSG ditutup melemah sebesar -0,51% atau -35,79 poin di level 7.017,36. “Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 7.000–7.109.”
Penyesuaian tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 10% menjadi 11% sejak April 2022 lalu memberi tambahan terhadap penerimaan pajak sebesar Rp7,62 triliun. Adapun faktor yang mempengaruhi kenaikan penerimaan pos pajak dipengaruhi oleh daya beli masyarakat yang terjaga sehingga meningkatkan konsumsi atas barang ataupun jasa berkat adanya bantuan sosial kepada masyarakat untuk kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Selain itu, penerapan PPN digital khususnya Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) juga memberikan andil dari meningkatnya penerimaan pajak dari PPN.
|Baca juga: Market Brief: Dow Jones Merosot, Imbas Kerusuhan di China
Dari mancanegara, Data Biro Statistik Australia (ABS) melaporkan penjualan ritel Australia pada Oktober 2022 melemah -0,2% MoM dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang masih mencatat pertumbuhan positif 0,6% MoM. Penurunan tersebut terjadi di semua industri ritel kecuali ritel makanan. Adapun hal ini merupakan dampak dari inflasi dan pengetatan kebijakan moneter yaitu kenaikan suku bunga acuan yang mulai berdampak pada rumah tangga di Australia.
Sementara itu, Indeks Hang Seng (HIS) China melemah lebih dari 4% pada perdagangan kemarin disebabkan oleh aksi protes terhadap pembatasan COVID-19 yang terjadi di beberapa wilayah China.
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini adalah:
1. PGAS
Buy: 1.845
TP: 1.900
Stop loss: <1.800
PGAS memperkirakan potensi tambahan pendapatan dari proyek pipa Blok Minyak Rokan sebesar USD30 Juta pada tahun 2022 dan pada tahun 2023 berkisar USD130-140 juta. Secara teknikal PGAS masih berada pada periode uptrend jangka menengah nya dengan koreksi sehat secara jangka pendek.
2. FREN
Buy: 73
TP: 75
Stop loss: <71
FREN meraih pendapatan usaha sebesar Rp8,28 triliun hingga Kuartal III-2022, meningkat 8,44 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp7,64 triliun. Laba bersih FREN juga naik menjadi Rp1,64 triliun, berbalik dari rugi di periode sebelumnya sebesar Rp441,7 miliar. Secara teknikal FREN bergerak di lower BB sehingga berpotensi untuk rebound.
3. SGER
Buy: 805
TP: 830
Stop loss: <785
SGER meraih pertumbuhan kinerja yang signifikan hingga Kuartal III-2022, laba bersih sebesar Rp709,90 miliar, naik hingga 851,24% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun pendapatan perseroan juga melesat 234,66% YoY menjadi Rp7,48 triliun, dari sebelumnya yang hanya Rp2,23 triliun. Secara teknikal bergerak di atas rata-rata harga nya dalam 1 bulan terakhir sehingga masih berpotensi meningkat.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News