Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu pagi terlihat bergerak di area merah. Para investor harus tetap cermat dan waspada saat berinvestasi di pasar modal guna menjaga keuntungan yang sudah didapat tidak tergerus.
IHSG Rabu, 27 Maret 2024, perdagangan pagi dibuka di posisi 7.365 dan tak lama melemah ke 7.360. Level tertinggi di 7.375 dan terendah di 7.355. Volume perdagangan pagi tercatat 2,7 miliar lembar saham senilai Rp1,43 triliun. Sebanyak 203 saham menguat, 184 saham melemah, dan 2505 saham stagnan.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada perdagangan Rabu pagi dibuka melemah ketimbang penutupan perdagangan di hari sebelumnya di posisi Rp15.792 per US$. Mata uang Garuda tidak memiliki kekuatan untuk mengembalikan kondisi terhadap mata uang Paman Sam.
|Baca juga: OJK Iming-imingi Insentif bagi UUS Asuransi yang Mau Spin Off, Minat?
Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka tertekan ke Rp15.830 per US$ dengan year to date return 2,86 persen. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp15.827 hingga Rp15.842 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp15,771 per US$.
Wall Street melemah
Di sisi lain, Bursa saham Wall Street kembali melemah pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Indeks acuan saham Amerika Serikat (AS) tertekan pada jam-jam terakhir perdagangan menyusul data konsumen AS yang lesu.
Dow Jones Industrial Average berakhir turun 0,1 persen menjadi 39.282,33. Sedangkan indeks S&P 500 berbasis luas turun 0,3 persen menjadi 5.203,58. Kemudian, Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi turun 0,4 persen menjadi 16.315,70.
Sedangkan yen menemukan stabilitas pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), hanya sedikit dari level terlemahnya dalam 34 tahun. Hal itu karena intervensi verbal oleh pejabat Jepang terus berlanjut, sementara dolar melemah.
Euro terakhir naik 0,18 persen menjadi US$1,0858 dan pound naik 0,17 persen menjadi US$1,2658, keduanya berada di tengah kisaran harga terkini, dan memulihkan sebagian kerugiannya dari minggu lalu. Sedangkan yen berada di level 151,39 yen per dolar, juga sedikit lebih kuat pada hari itu.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News