Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu pagi jelang libur panjang terlihat bergerak di area hijau. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada pembukaan perdagangan terpantau menguat ketimbang penutupan pada hari sebelumnya di Rp15.998 per US$.
IHSG Rabu, 22 Mei 2024, perdagangan pagi dibuka di 7.186 dan tak lama menguat ke 7.224. Posisi tertinggi di 7.239 dan terendah di 7.191. Volume perdagangan pagi tercatat di 3,3 miliar lembar saham senilai Rp1,9 triliun. Sebanyak 245 saham menguat, 159 saham melemah, dan 186 saham stagnan.
Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka menguat ke Rp15.979 per US$ dengan year to date return 3,81 persen. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp15.970 hingga Rp15.986 per US$. Sedangkan menurut Yahoo FInance, nilai tukar rupiah berada di Rp15.917 per US$.
Saham AS naik sedikit
Di sisi lain, saham-saham AS ditutup dengan sedikit kenaikan pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), mengirim S&P 500 dan Nasdaq ke rekor tertingginya. Hal itu karena investor menilai komentar terbaru dari pejabat Federal Reserve sebagai petunjuk mengenai waktu penurunan suku bunga.
|Baca juga: Media Asuransi Gelar Webinar Asuransi Kesehatan
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 66,22 poin atau 0,2 persen menjadi 39.872. Sedangkan indeks S&P 500 naik 13,28 poin atau 0,3 persen menjadi 5.321,41. Kemudian Nasdaq Composite naik 37,75 poin atau 0,2 persen menjadi 16.832,62.
Sedangkan dolar AS kesulitan menentukan arah pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Kondisi itu terjadi lantaran investor tetap berpegang pada pandangan mereka mengenai perkiraan waktu pelonggaran moneter Federal Reserve di tahun ini.
Ether ditetapkan untuk kenaikan dua hari terbesar dalam hampir dua tahun dan Bitcoin mendekati rekor tertinggi di tengah spekulasi tentang hasil pengajuan dana yang diperdagangkan di bursa spot AS yang akan melacak mata uang kripto terbesar kedua di dunia.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News