1
1

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Perdagangan Sore

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin sore atau di awal pekan berakhir di zona hijau. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada penutupan perdagangan menguat ketimbang pembukaan pagi tadi di Rp16.450 per US$.

IHSG Senin, 24 Juni 2024, perdagangan sore ditutup di 6.889, menguat 9,1 poin atau setara 0,13 persen ketimbang pagi tadi di 6.880. Posisi tertinggi di 6.914 dan terendah di 6.870. Volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 19 miliar lembar saham senilai Rp9,6 triliun. Sebanyak 312 saham menguat, 247 saham melemah, dan 224 saham stagnan.

Mengutip Investing, nilai tukar rupiah pada perdagangan sore berakhir menguat ke Rp16.398 per US$. Level tertinggi nilai tukar rupiah hari ini di Rp16.479 per US$ dan terendah di Rp16.389 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp16.332 per US$.

Di sisi lain, Samuel Research Team memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini bergerak melemah. Kondisi itu patut dicermati oleh para investor meski tak ditampik bisa menjadi kesempatan mencari sejumlah saham yang terdiskon untuk diakumulasi.

|Baca juga: Program Infrastruktur Pemerintah Serap Tenaga Kerja 51.964 Orang hingga 20 Juni 2024

“Pagi ini, kedua indeks kompak melemah yakni Kospi turun 0,49 persen dan Nikkei melemah 0,22 persen. Kami memperkirakan IHSG diperkirakan bergerak melemah hari ini seiring dengan beragam pergerakan bursa global dan komoditas,” sebut Equity Research Associate Samuel Sekuritas Indonesia Laurencia Hiemas.

Pasar saham AS mayoritas melemah

Pada penutupan Jumat kemarin, 21 Juni, pasar AS bergerak mayoritas melemah. Dow Jones menguat 0,04 persen, S&P 500 melemah 0,16 persen, dan Nasdaq turun 0.28 persen. Indeks S&P 500 melemah karena Nvidia dan saham cip AI lainnya seperti Broadcom dan Micron Technology terus mengalami penurunan.

Kemudian, pasar komoditas juga terpantau melemah. Harga minyak WTI melemah 0,96 persen ke level US$80,69 per barel, harga batu bara minus 1,67 persen di level US$132,5 per ton, dan CPO turun 1,47 persen ke level MYR3,899. Harga emas terpantau melemah 1,72 persen ke level US$2,331 per toz.

Bursa Asia bergerak melemah Jumat kemarin. Kospi melemah 0,83 persen, Hang Seng turun 1,67 persen, Nikkei minus 0,09 persen, dan Shanghai tertekan 0,24 persen. Sedangkan IHSG ditutup menguat 0,89 persen ke level 6.880. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net buy sebesar Rp1,146.2 miliar.

Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp1,168.1 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar Rp21,9 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler didominasi oleh BBCA (Rp555,9 miliar), AMMN (Rp372,7 miliar), dan BMRI (Rp113,7 miliar).

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Program Infrastruktur Pemerintah Serap Tenaga Kerja 51.964 Orang hingga 20 Juni 2024
Next Post Transformasi Digital dan Inovasi Riset Teknologi Jadi Kunci Sukses Pertamina di 2023

Member Login

or