1
1

IHSG dan Rupiah Menguat Berjemaah di Penutupan Perdagangan

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin sore berakhir di jalur hijau dan mampu bertahan di posisi 7.000. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada penutupan perdagangan terlihat menguat ketimbang pagi tadi di Rp16.351 per US$.

|Baca: Teck Seng Ho Gantikan Elin Waty Jadi Presdir Sun Life Indonesia

IHSG Senin, 1 Juli 2024, perdagangan sore ditutup di 7.139, menguat 76 poin atau setara 1,08 persen ketimbang pagi tadi di 7.063. Posisi tertinggi di 7.139 dan terendah di 7.075. Volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 14 miliar lembar saham senilai Rp14 triliun. Sebanyak 321 saham menguat, 233 saham melemah, dan 241 saham stagnan.

Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan sore berakhir menguat ke Rp16.321 per US$, merekah 54 poin atau setara 0,33 persen dengan year to date return 5,99 persen. Hari ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp16.313 per US$ hingga Rp16.371 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp16.264 per US$.

Wall Street melemah

Di sisi lain, saham-saham Wall Street berakhir lebih rendah pada akhir perdagangan Jumat lalu waktu setempat (Sabtu WIB), mengabaikan data inflasi yang lebih baik. Hal itu karena pasar mempertimbangkan dampak dari debat Presiden AS di mana kinerja petahana dari Partai Demokrat Joe Biden banyak dikritik.

Indeks Dow Jones Industrial Average melemah sebanyak 0,1 persen menjadi 39.118,86. Sedangkan indeks S&P 500 berbasis luas tertekan sebanyak 0,4 persen menjadi 5.460,48. Kemudian indeks Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi merosot 0,7 persen menjadi 17.732,60.

Ekuitas pada awalnya meningkat menyusul membaiknya pembacaan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi, sebuah tolok ukur yang diawasi ketat yang meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve.

Namun imbal hasil treasury AS naik seiring berjalannya waktu, sehingga menekan pasar pada sesi terakhir paruh pertama tahun ini. Meskipun demikian, ketiga indeks utama naik tajam pada 2024 sejauh ini, dengan S&P 500 naik lebih dari 14 persen.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Ada Penerbangan Jemaah Haji, Jumlah Penumpang Pesawat Internasional Naik 7,12%
Next Post CIMB Niaga Perkuat Inisiatif KPR Hijau

Member Login

or