IHSG Dibayangi Sentimen Negatif, Strong Buy 3 Saham Ini

Media Asuransi, JAKARTA – Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan bakal dibayangi banyak sentimen negatif baik dari eksternal maupun internal. Namun, naiknya harga komoditas berpotensi mengangkat saham-saham berbasis komoditas.

Melalui STOCK TEŔŔACE Fundamental Perspective, Friday (17/12/2021), Pengamat Pasar Modal MNC Asset Management, Edwin Sebayang, mengatakan bahwa sehari sebelumnya investor di Wall Street eforia sementara setelah mendapat kepastian bahwa The Fed akan mempercepat Taper Tantrum menjadi bulan Maret (dari sebelumnya bulan Juni) dan secara agresif akan menaikkan FFR sebanyak 3 kali, akhirnya investor kembali berpikir rasional sehingga melakukan aksi profit taking sehingga Indeks DJIA turun sebesar -0.08% bahkan indeks berbasis teknologi, Nasdaq, jatuh lebih tajam sekitar -2.347%. 

“Jika dikombinasikan dengan kejatuhan EIDO sebesar -0.56% berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan Jumat ini di Bursa Indonesia yang mendapat tambahan sentimen negatif dengan sudah terkonfirmasinya varian Omicron sudah masuk di Indonesia.”

|Baca juga: IHSG Berpotensi Fluktuatif, Strong Buy untuk ASII

Dilain pihak, eforia sementara tampaknya sedang melanda bursa komoditas mendorong naik harga beberapa komoditas seperti: oil +0.45%, gold +1.21%, coal +5.72%, CPO +1.95%, nikel +2.89%, dan timah +2.21%. 

“Sudah dapat diperkirakan dengan baiknya harga komoditas tersebut maka ada potensi saham berbasis komoditas tersebut serta farmasi berpotensi menguat di hari Jumat ini.”