Media Asuransi, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.734–6.818, setelah ditutup melemah 0,13% pada perdagangan kemarin.
Melalui IHSG Daily Analysis untuk Jumat, 16 Desember 2022, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memaparkan bahwa pada perdagangan kemarin, 15 Desember 2022, IHSG ditutup melemah sebesar -0,13% atau -8.56 poin di level 6.801,75. “Untuk hari ini, IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.734–6.818,” jelasnya.
Dia menjelaskan, neraca perdagangan Indonesia tercatat surplus pada periode November 2022 sebesar US$5,16 miliar, melanjutkan tren surplus selama 31 bulan beruntun sejak 31 Mei 2020, walau lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar US$5,67 miliar. Kinerja ekspor tercatat sebesar US$24,12 miliar dan kinerja impor sebesar US$18,96 miliar. Surplus neraca perdagangan didorong oleh surplus pada komoditas non migas, sebesar US$6,83 miliar. Adapun, nilai ekspor industri pengolahan Indonesia tercatat mengalami kenaikan 2,57% menjadi senilai US$16,68 miliar.
|Baca juga: MARKET REVIEW: IHSG Terseret Bursa Regional
Dari mancanegara, The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 bps menjadi kisaran 4,25%-4,5% dan memproyeksikan bahwa suku bunga dapat mencapai puncaknya pada tahun depan dalam rentang 5,1%. Bank Sentral Filipina juga menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 bps untuk menjinakkan kenaikan inflasi yang berada pada level tertingginya dalam 14 tahun terakhir. Inflasi Filipina mencapai 8% pada bulan November 2022.
Sementara itu, penjualan mobil di Eropa mengalami kenaikan sebesar 17% yoy pada periode November 2022. Hal tersebut disebabkan oleh pasokan semikonduktor dan komponen lainnya yang mulai kembali pulih.
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini adalah:
1. SMDR
Buy :1.975
TP : 2.040
Stop loss: <1.910
SMDR sideways jangka pendek, tertahan di atas MA-5, volume menurun artinya tekanan jual berkurang, stochastic bergerak up pada area netral.
SMDR rajin berinvestasi melalui anak usahanya Samudera Shipping Line Ltd dengan mengakuisisi sebanyak 25% saham Nippon Yusen Kabushiki Kaishadi LNG East West Shipping company. Saat ini kepemilikan SMDR meningkat menjadi 50%. Adapun LNG-EW ini mengoperasikan kapal tanker LNG yang melayani distribusi LNG dari Indonesia ke pasar ekspor.
2. SLIS
Buy :238
TP : 248
Stop loss: <224
Bullish engulfing candle, volume naik indikasi melanjutkan tren penguatan. Stochastic goldencross di area oversold, MACD bar histogram positif.
SLIS berencana untuk menerbitkan dua miliar saham baru dalam penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) skema right issue. Dana hasil right issue akan digunakan sebagai modal kerja anak usaha. Insentif mengenai subsidi kendaraan listrik beroda dua maupun empat juga menjadi ketalis positif untuk SLIS.
3. ANTM
Buy : 1.935
TP : 1.995
Stop loss : <1.910
Buy on weakness untuk ANTM. Bergerak sideways tertahan di atas MA 50, stochastic di area netral dengan indikator MACD bar histogram bearish terbatas.
ANTM semakin mengembangkan ekosistem bisnis nikel dari hulu ke hilir, hilirisasi nikel akan berdampak positif karena tingginya permintaan. IBC yang merupakan holding industry baterai kendaraan listrik, salah satu pendirinya adalah ANTM juga mengakuisisi 53,93% saham produsen motor listrik.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News