1
1

IHSG Diperkirakan Menguat Terbatas, Ajaib Rekomendasikan ISAT, HAIS, AMRT

Ilustrasi. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed menguat terbatas dalam range 6.680-6.864.

Melalui IHSG Daily Analysis untuk Jumat, 27 Oktober 2023, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Kamis (26/10), IHSG ditutup turun -1,75% atau -119,8 poin di level 6.714,19. IHSG terkoreksi dalam seiring dengan dengan naiknya imbal hasil US Treasury ke level 4,96% dan depresiasi nilai tukar rupiah, kurs rupiah Jisdor berada di level Rp15.933 per dolar AS.

Akibatnya, Investor asing catatkan jual bersih di pasar ekuitas sebesar Rp1,39 triliun (seluruh pasar) pada Kamis (26/10). Adapun, pelaku pasar mencermati rilis indeks konsumen Amerika Serikat (AS) akhir pekan ini sebagai pertimbangan FOMC pada awal November 2023. “Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed menguat terbatas dalam range 6.680-6.864.”

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, sebagai upaya menjaga stabilitas ekonomi domestik, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengeluarkan paket kebijakan APBN. Kebijakan tersebut diantaranya, kebijakan pertama adalah pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp200.000 per bulan pada November-Desember 2023 dengan total anggaran Rp7,52 triliun dan pemberian beras 10 kg selama bulan Desember 2023 dengan dana Rp2,67 triliun.

|Baca juga: 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 27 Oktober 2023

Kebijakan selanjutnya, mempercepat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun 2023 dengan target Rp297 triliun. Paket kebijakan ketiga, pembebasan PPN DTP untuk penjualan rumah baru dengan harga di bawah Rp2 miliar, Bantuan Biaya Administrasi (BBA) dalam 14 bulan sebesar Rp4 juta per rumah dan menambah porsi bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) sebanyak 1,8 ribu rumah.

Dari mancanegara, Bank Sentral Eropa (ECB) menahan suku bunga di level 4,5% setelah mengalami kenaikan dalam 10 kali beruntun sejak Juli 2022. Kebijakan menahan suku bunga tersebut merupakan bentuk kehati-hatian ECB dalam menaikan suku bunga lanjutan yang berpotensi menimbulkan resesi.

Sementara itu, penjualan rumah tipe keluarga tunggal di Amerika Serikat periode September 2023 naik 12,3% secara MoM menjadi 759 ribu unit, lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 676 unit. Penjualan rumah baru mencatatkan volume tertinggi sejak Februari 2022 di tengah meningkatnya permintaan dan terbatasnya pasokan rumah. Daya beli masyarakat AS tetap solid sejalan dengan rendahnya tingkat pengangguran dan pertumbuhan upah yang masih tinggi.

Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:

1. ISAT
Buy :9.650
TP  : 9.925
Stop loss: <9.250

ISAT berpotensi reversal dari bearish jangka pendek membentuk bullish piercing di area support. Pergerakan harga tertahan di atas MA-100. MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.

PT Asianet Media Technology dikabarkan mengakuisisi aset milik ISAT yaitu IM2. Asianet juga membeli aset milik MNC Play yang nantinya akan dialihkan untuk ISAT. Semntara itu, Pada 2Q23 ISAT membukukan kenaikan pendapatan +6,6% qoq menjadi Rp12,73 triliun, EBITDA tercatat naik 13,6% qoq menjadi Rp6,05 triliun. Dari sisi bottom line, laba bersih tumbuh 5,4% qoq di level Rp979 miliar. Jumlah pelanggan per Juni 2023 mencapai 100 juta pengguna dengan ARPU (blended) pada 2Q23 sebesar Rp35,8 ribu, atau naik 8,6% qoq.

2. HAIS
Buy :300
TP  : 310
Stop loss: <290

HAIS indikasi bullish continuation dengan volume yang menguat. MACD bar histogram di area positif dan indikator stochastic bergerak naik.

Per September 2023, HAIS catat kenaikan pendapatan 25,6% yoy menjadi Rp680,9 miliar. Dari sisi bottom line, pertumbuhan laba bersih tercatat 51,8% yoy menjadi Rp 118,9 miliar dengan margin laba bersih (NPM) tercatat 17,5% dibandingkan pada periode yang sama tahun 2022 sebesar 14,5%.

3. AMRT
Buy :2.850
TP  : 2.930
Stop loss: <2.800

AMRT berpotensi lanjutkan penguatan membentuk rounding bottom. Indikator stochastic crossing mengarah ke atas dan MACD bar histogram dalam momentum positif.

AMRT targetkan pembukaan gerai baru di tahun 2023 mencapai 800-100 gerai. Dana yang digunakan berasal dari belanja modal (Capex) senilai Rp4,4 triliun pada tahun 2023, termasuk digunakan untuk perpanjangan sewa, dan pembukaan gudang baru.

Editor: AChmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Siap Lunasi Obligasi, Peringkat Bank Sulselbar Ditegaskan idA+ 
Next Post Market Brief: Nasdaq Terkoreksi Cukup Dalam Sampai 1,7 Persen

Member Login

or