Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed da
Melalui IHSG Daily Analysis untuk Rabu, 18 Oktober 2023, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Selasa (17/10), IHSG ditutup naik +0,63% atau +43,32 poin di level 6.939,61. “Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dan menguat terbatas dalam range 6.870-6.960.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia periode Agustus 2023 tercatat US$395,1 miliar atau turun dari posisi ULN bulan Juli 2023 mencapai US$397,1 miliar. Secara tahunan kontraksi ULN tercatat -0,8%, lebih baik dari bulan sebelumnya sebesar -0,7%. Penurunan ULN berasal dari sektor publik dan swasta. Rasio ULN nasional terhadap PDB turun menjadi 29%, dari bulan sebelumnya sebesar 29,2%. Sementara itu, Indonesia menjalin kerja sama dengan Cina pada forum Indonesia-China Business Forum di Beijing. Kerja sama tersebut bernilai US$13,7 miliar yang merupakan kolaborasi dari pihak swasta maupun BUMN.
Baca Juga: Setelah Ganti Nama dari MAGI, AXA Insurance Kantongi Izin Usaha dari OJK
Dari mancanegara, ekonomi di Amerika Serikat (AS) berpotensi mengalami “soft landing” pada tahun ini. Optimisme tersebut tercermin dari daya beli yang menunjukan akselerasi. Indeks penjualan ritel (retail sales) AS secara tahunan pada September 2023 tumbuh 3,8%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 2,9%, sekaligus merupakan capaian tertinggi dalam 7 bulan terakhir.
Dari Asia, Singapura meraih surplus neraca dagang sebesar US$4,94 miliar pada September 2023, lebih tinggi dari surplus Agustus 20203 sebesar US$3,21 miliar. Ekspor non migas tumbuh 11,1% mom, setelah pada bulan sebelumnya terkoreksi 6,6% mom.
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. MEDC
Buy :1.505
TP : 1.550
Stop loss: <1.470
MEDC sideways dalam jangka pendek, pergerakan harga di atas MA (20,100). Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
Harga crude oil WTI kontrak November 2023 kembali rebound ke level US$86,66 per barel (17/10). Harga crude oil meningkat sejalan dengan ketatnya pasokan di tengah konflik Geopolitik antara Israel dan Hamas. Wilayah Timur Tengah merupakan pusat produsen crude oil terbesar, termasuk Iran dan Arab Saudi dimana pada wilayah tersebut crude oil dikirim melalui selat Hormuz sebagai rute transit utama pengiriman minyak dunia.
2. INKP
Buy :10.325
TP :10.625
Stop loss: <9.975
Secara teknikal dalam major trend INKP bergerak bullish di atas MA (100), secara jangka pendek berpotensi reversal tertahan di area support. Indikator MACD melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
Industri pulp and paper menarik di cermati menjelang pemilu, selain itu permintaan di sektor ini juga masih tinggi sejalan dengan pertumbuhan GDP. Sebagai upaya menyeimbangkan tingginya permintaan, INKP membangun pabrik kertas baru dengan total investasi US$3,6 miliar atau Rp57 triliun dengan kapasitas produksi 3,9 juta ton per tahun dan akan beroperasi penuh di tahun 2025. Setelah proyek tersebut rampung total kapasitas produksi INKP secara keseluruhan akan mencapai 10,9 juta ton per tahun.
3. ULTJ
Buy :1.650
TP : 1.700
Stop loss: <1.615
ULTJ berpotensi rebound dari bearis
Anggaran pemilu tahun 2024 yang mencapai total (2022-2024) Rp70,5 triliun. berpotensi meningkatkan likuiditas dan menopang daya beli masyarakat. Sementara itu, ULTJ menargetkan pertumbuhan pendapatan di tahun 2023 sebesar 10%. Optimisme tersebut didorong oleh tingginya konsumsi domestik. Pada akhir 2022, ULTJ memiliki pangsa pasar yang cukup kuat pada produk susu cair UHT dan teh RTD (ready to drink) dengan pangsa pasar 35% dan 66%.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News