1
1

IHSG Diperkirakan Mixed, Ajaib Rekomendasikan EXCL, ARTO, WSKT

Media Asuransi, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 7.017-7.134.

Melalui IHSG Daily Analysis untuk Selasa, 8 November 2022, Financial Expert Ajaib Sekuritas, M Julian Fadli, memaparkan bahwa pada perdagangan kemarin, 7 November 2022, IHSG ditutup menguat sebesar +0,81% atau +56,86 poin di level 7.102,40. “Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 7.017–7.134,” katanya.

Badan Pusat Statistik (BPS) rilis data Pertumbuhan Ekonomi (PDB) Indonesia pada kuartal III/2022 mencapai 5,72% yoy, tumbuh sekitar 1,81% secara kuartalan. Pertumbuhan ekonomi ini didukung oleh konsumsi yang kembali meningkat karena pulihnya mobilitas masyarakat, investasi yang tumbuh, ekspor yang melesat, dan surplus neraca dagang Indonesia yang cukup besar selama kuartal III/2022.

|Baca juga: IHSG Diperkirakan Mixed, Ajaib Rekomendasikan ANTM, PGAS, KRAS

Sementara itu, salah satu komponen PDB yang mengalami koreksi adalah belanja pemerintah. Belanja pemerintah dilaporkan -2,88% yoy. Penyebab berkurangnya konsumsi pemerintah ini akibat penurunan realisasi belanja barang dan jasa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dari mancanegara, kinerja ekspor China pada Oktober 2022 tercatat turun -0,3% yoy, jauh dibandingkan bulan sebelumnya yang masih mencatat pertumbuhan 5,7% yoy. Kinerja impor juga tercatat turun -0,7% yoy di bawah periode bulan sebelumnya yang masih mencatat pertumbuhan 0,7% yoy.

Di lain sisi, neraca dagang China masih mencatat kenaikan surplus pada Oktober 2022 sebesar US$85,2 miliar, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat US$84,8 miliar. Sementara itu, Turki mencatat kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang naik 85,5% yoy pada Oktober 2022. Capaian tersebut melesat ke level tertingginya dalam 25 tahun terakhir.

Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini adalah:

1. EXCL
Buy: 2.460
TP: 2.530
Stop loss: <2.400

EXCL membentuk bullish spinning top candle, ditutup menguat di atas MA-5 dan MA-20 harinya, stochastic mulai golden cross bergerak di area netral dengan MACD bar histogram yang berada dalam momentum positif, indikasi melanjutkan tren penguatan.

Kinerja EXCL sepanjang kuartal III/2022 ini mencatat pertumbuhan pendapatan 9,06% yoy mencapai Rp21,59 triliun. EBITDA tercatat meningkat 5% yoy menjadi Rp10,38 triliun. Kinerja yang tumbuh tersebut dipicu dari terus meningkatnya segmen data dan layanan digital EXCL yang tumbuh 8,94% yoy. Selain itu, EXCL selalu gencar melakukan ekspansi jaringan, ditahun ini penyerapan CAPEX terealisasi 70% dan hingga akhir September 2022, EXCL memiliki lebih dari 145 ribu BTS 2G dan BTS 4G.

2. ARTO
Buy: 5.100
TP: 5.250
Stop loss: <4.690

Secara teknikal ARTO mulai rebound dengan membentuk bullish engulfing candle disertai dengan kenaikan volume yang signifikan, stochastic pada area oversold dan MACD bar histogram dalam momentum positif.

ARTO mencatat kenaikan laba bersih pada kuartal III/2022 mencapai Rp41 miliar, hal ini membalikan kondisi rugi bersih pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang merugi Rp33 miliar. Laba tersebut dipicu oleh kenaikan pendapatan bunga bisnis konvensional dan Syariah yang naik 205% yoy mencapai Rp1,08 triliun. Net Interest Margin (NIM) tercatat tumbuh 441 bps mencaai 10,5%. NPL terjaga dengan NPL bruto yang berada di level 2,1%. DPK tercatat naik 186%, dan CASA juga tumbuh sebesar 71%. ARTO memiliki rasio CAR sebesar 97% di atas rata-rata CAR industrinya, artinya ARTO memiliki permodalan yang terbilang kuat untuk menjaga risiko dan melakukan ekspansi kredit.

3. WSKT
Buy: 478
TP: 492
Stop loss: <464

WSKT berhasil ditutup di atas MA-5 dan MA-20 harinya dengan kenaikan volume harian, stochastic bergerak up dan MACD bar histogram dalam momentum positif, indikasi penguatan berlanjut.

WSKT kembali memenangkan tender dan meraih kontrak baru di Ibu Kota Negara (IKN) dengan proyek yang dibangun adalah Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan dengan nilai kontrak mencapai Rp1,35 triliun. Secara total hingga September 2022, WSKT membukukan Nilai Kontrak Baru sebesar Rp11,58 triliun, yakni secara detail 65,36% dari pemerintah, 11,81% swasta, BUMN dan BUMD 10,98% dan Pengembangan bisnis anak usaha 11,86%. Sejalan dengan perolehan nilai kontrak yang terus meningkat. WSKT mampu mengembalikan kinerja positif kuartal III/2022 tercermin dari perolehan laba bersih yang tumbuh 766% menjadi Rp578,17 miliar.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Dubes Korea Selatan Datangi Menko RI, Tawarkan Kerja Sama Ekonomi Digital 
Next Post 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 8 November 2022

Member Login

or