1
1

IHSG Diperkirakan Mixed, Ajaib Sarankan BRIS, CMRY, PGAS

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range level 6.832– 6.931 setelah ditutup menguat 0,34% pada perdagangan kemarin.

Melalui IHSG Daily Analysis untuk Kamis, 2 Februari 2023, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan kemarin (1/2), IHSG ditutup menguat sebesar +0,34% atau +22,9 poin di level 6.862,26. “IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range level 6.832–6.931.”

Dia menuturkan Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Indonesia pada Januari 2023 mencapai 5,28% YoY, lebih rendah dibanding periode sebelumnya 5,51% YoY atau secara bulanan tercatat 0,34% MoM, melandai dibanding periode sebelumnya 0,66% MoM. Inflasi inti tercatat 3,27% YoY, di bawah periode sebelumnya 3,36% YoY. Sementara itu, PMI Indeks periode Januari 2023 tercatat berada di level ekspansif 51.3, tumbuh dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 50.9.

|Baca juga: Market Brief: Nasdaq Turun untuk hari Kedua Saat Musim Pendapatan Bergulir

Dari mancanegara, jelas dia, Federal Reserve pada Rapat Komite Pasar Terbuka (FOMC) Kembali menaikan suku bunga acuan sebesar 25 bps dalam kisaran 4,5% – 4,75%. The Fed mulai memperlambat laju kenaikan suku bunga acuan setelah sebelumnya dengan kenaikan 50 bps pada Desember 2022 dan 75 bps pada 4 bulan beruntun di pertemuan tahun lalu. Hal tersebut dilakukan agar inflasi dapat menurun menuju target The Fed dalam kisaran 2%.

Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini adalah:

1. BRIS
Buy : 1345
TP : 1385
Stop loss : 1330

Bullish harami candle sinyal tren penguatan, stochastic bergerak di area netral dan MACD line berada di atas centerline. Berpotensi untuk bullish continuation.

BRIS melaporkan laba bersih yang tumbuh 41% yoy sepanjang 2022. Keberhasilan merger yang BRIS lakukan positif tercermin dari pertumbuhan total asset 15% yoy, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh 12% yoy serta pembiayaan yang tumbuh 21% yoy mencapai Rp208 triliun. Sementara itu, rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional juga tercatat turun 75,88% yoy, menandakan BRIS berhasil dalam efisiensi kegiatan operasionalnya.

2. CMRY
Buy : 4600
TP : 4740
Stop loss : 4480

Membentuk morning star candle dengan konfirmasi volume yang naik merupakan sinyal kuat untuk bullish continuation. Stochastic pada area netral dan MACD dalam momentum positif.

Kinerja CMRY sepanjang 9 bulan pertama 2022 menatat pertumbuhan laba bersih 45,1% yoy mencapai Rp 878,6 miliar. General Atlantic yang menggenggam 5,64% saham dari seluruh modal ditempatkan menjadi mitra strategis CMRY untuk pengembangan market, perluasan jaringan distribusi, dan pemasaran digital.

3. PGAS
Buy : 1570
TP : 1610
Stop loss : 1535

Breakout MA 5 dan 20 harinya dengan konfirmasi volume yang menguat. Stochastic goldencross pada area oversold indikasi mulai bregerak rebound, MACD dalam momentum positif.

Kinerja PGAS pada Q3-2022 mencatat net profit yang tumbuh US$311 juta. Prospek kinerja positif tersebut berpotensi terjadi kedepannya seiring dengan beberapa proyek yang akan di operasikan, dianataranya adalah proyek pipa minyak Blok Rokan yag dapat berkontribusi sebesar US$30 juta untuk pendapatan PGAS di akhir 2022. Dari hal tersebut PGAS menyatakan akan membagi dividen dengan rasio hingga 60% dari laba bersih tahun 2022.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Indeks Literasi Digital 2022 Meningkat, Kominfo Tetap Perhatikan Indeks Keamanan
Next Post Rupiah Berpotensi Terapresiasi Hasil Rapat FOMC

Member Login

or