1
1

IHSG Diperkirakan Mixed, Ajaib Sarankan BRMS, WIFI, TUGU

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed cenderung melemah dalam range 6.870–6.950.

Melalui IHSG Daily Analysis untuk Selasa, 29 Agustus 2023, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Senin (28 Agustus 2023) IHSG ditutup menguat +0,38% atau +26,28 poin di level 6.921,72. “IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 6.870–6.950.”

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, pada pertemuan 10th ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors (AFMGM) para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara di kawasan ASEAN mendiskusikan poin penting untuk menjaga stabilitas ekonomi. Poin penting tersebut di antaranya, proses pemulihan dan pembangunan kembali ekonomi pasca pandemi, ekonomi digital dan isu keberlanjutan (sustainability).

Di sisi lain, nilai tukar rupiah mengalami pelemahan, dimana kurs Jisdor berada di level Rp 15.294 per dolar AS atau terdepresiasi  1,17% MtD (28/8/2023). Kondisi tersebut sejalan dengan volatilitas pasar keuangan global.

Dari mancanegara, Jumlah uang beredar (M3) di Kawasan Eropa terkoreksi -0,4% yoy menjadi EUR15,6 triliun pada Juli 2023, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tercatat tumbuh 0,6% yoy. Penyaluran kredit perbankan untuk segmen rumah tangga tumbuh 1,3% yoy menjadi EUR6,86 triliun, setelah bulan sebelumnya tumbuh 1,7% yoy. Penyaluran kredit ke sektor korporasi tumbuh 2,2% yoy di level EUR5,15 triliun, lebih lambat dari pertumbuhan bulan sebelumnya 3% yoy.

|Baca juga: Market Brief: Kurangi Koreksi di Agustus, Dow Jones Ditutup 200 Poin Lebih Tinggi

Dari Asia, Indeks ekonomi utama Jepang pada periode Juni 2023 turun ke level 108,9 dari bulan sebelumnya sebesar 109,1. Hasil tersebut mencerminkan terkoreksinya aktivitas manufaktur dan sektor jasa.

Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:

1. BRMS
Buy : 200
TP: 206
Stop loss: <195

Pergerakan BRMS saat ini dalam trend bullish dan sempat menguji golden ratio Fibo 0.618, harga saat ini solid di atas ketiga MA-5, MA-20, dan MA-50. Disusul dukungan dari penguatan volume secara signifikan ditengah posisi oscillator yang mulai menguat pada area overbought.

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) optimistis terhadap peningkatan produksi emas tiga kali lipat menjadi 427 kilogram pada 2023 dibandingkan realisasi tahun lalu Rp174 kilogram. Target itu ditopang oleh peningkatan kapasitas produksi sejumlah pabrik perseroan.

2. WIFI
Buy        : 189
TP        : 195
Stop loss    : <184

Pergerakan WIFI telah berada pada area support dalam pergerakan konsolidasi sejak periode Juli lalu, pergerakan saat ini menguji area MA 5. didorong oleh pergerakan volume yang meningkat pada perdagangan terakhir serta mendapatkan momentum positif dari pergerakan indikator oscillator yang mulai menguat pada area oversold.

WIFI menuturkan RUPSLB menyetujui penerbitan jumlah saham baru sebanyak-banyaknya 4,96 miliar saham, dengan kisaran harga pelaksanaan rights issue antara Rp260-Rp280 untuk setiap saham HMETD. Dana hasil rights issue ini rencananya akan digunakan oleh WIFI untuk menunjang ekspansi bisnis WIFI dan entitas anak di bidang jaringan fiber optik.

3. TUGU
Buy : 1295
TP: 1335
Stop loss: <1260

Secara teknikal TUGU dalam trend bullish jangka menengah, harga berhasil break di atas MA-5, Ma-20, dan MA-50. Hal ini juga tercermin dari pergerakan volume yang solid di atas avg 10 hari. Dari sisi oscillator bergerak menguat dalam zona netral.

Per Juni 2023, kinerja keuangan TUGU tercatat positif dengan pertumbuhan laba bersih mencapai 441% yoy dari sebesar Rp191,29 miliar pada semester awal tahun lalu, menjadi Rp1.03 triliun pada semester awal tahun ini. Capaian tersebut terdorong oleh penurunan beban pokok yang cukup signifikan di tengah pertumbuhan juga dari sisi pendapatan mencapai 18% yoy menjadi Rp1,73 triliun.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Market Brief: Kurangi Koreksi di Agustus, Dow Jones Ditutup 200 Poin Lebih Tinggi
Next Post MARKET REVIEW: IHSG Berhasil Rebound, Asing Net Buy Rp1,37 Triliun

Member Login

or