Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 6.880–6.990.
Melalui IHSG Daily Analysis 11 September 2023, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan kemarin (8/9) IHSG ditutup melemah sebesar -0,43% atau -30,02 poin di level 6.924,78. “IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 6.880–6.990.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri Bank Indonesia melaporkan pada Agustus 2023, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) meningkat menjadi sebesar 125,2 lebih tinggi dibanding periode bulan sebelumnya yang tercatat di level 123,5. Adapun, Indeks Ekonomi Saat ini (IKE) tercatat sebesar 115,5 dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) tercatat sebesar 135.
Dari mancanegara, Tingkat inflasi di China pada Agustus 2023 tercatat sebesar 0,1% YoY, lebih tinggi dibanding periode bulan sebelumnya yang mencatatkan deflasi -0,3% YoY, dalam periode bulanan inflasi China tercatat 0,3% MoM, lebih tinggi dibanding periode bulan sebelumnya yang tercatat 0,2% MoM. Sementara itu, tingkat pengangguran Malaysia pada Juli 2023 tercatat di level 3,4%, sama dengan periode sebelumnya yaitu pada level 3,4%.
|Baca juga: REVIEW SEPEKAN: Data Pasar BEI Kompak Turun
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. EXCL
Buy : 2.340
TP :2.410
Stop loss: <2.270
EXCL berpotensi reversal dari bearish jangka pendek, membentuk pola bullish harami dengan volume yang naik. Indikator stochastic oscillator di area netral.
Pada Semester I-2023, EXCL membukukan pendapatan sebesar Rp15,7 triliun atau tumbuh 12% yoy, EBITDA tercatat Rp7,6 triliun atau naik 14% yoy dengan EBITDA margin 49%, lebih tinggi dari periode yang sama tahun 2022 sebesar 48%. ARPU blended sebesar Rp 41 ribu, naik dari 1H22 sebesar Rp38 ribu. Jumlah pengguna hingga Juni 2023 sebesar 58 juta.
2. PGEO
Buy : 1.265
TP : 1.305
Stop loss: <1.210
PGEO berpotensi reversal dari bearish jangka pendek membentuk bullish harami, secara major tren dalam fase bullish diatas MA(100). Volume naik signifikan dan Indikator stochastic crossing di area oversold.
PGEO terus menambah kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 2, Sumatera Selatan. PLTP tersebut berkapasitas 55 megawatt dan menghabiskan anggaran Rp1,2 triliun. Proyek ini sejalan dengan target pemerintah memenuhi kapasitas terpasang energi panas bumi sebesar 1 gigawatt pada tahun 2025.
3. BRMS
Buy : 216
TP :224
Stop loss: <208
BRMS bullish continuation, di atas MA(5,20,100). Volume stabil dan indikator MACD bar histogram dalam momentum positif.
Per Juni 2023, BRMS mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 186% yoy menjadi US$15,8 juta, dimana lonjakan terbesar pada segmen emas yang naik 203% yoy menjadi US$14,8 juta. Laba bersih tercatat tumbuh 44% yoy ataui US$5,6 juta. Kinerja BRMS sejalan dengan tambang emas baru di Palu yang baru beroperasi akhir tahun 2022. Pada September 2023, pabrik tersebut akan memiliki kapasitas penuh hingga 4.000 ton bijih emas per tahun.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News