Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak melemah dalam range 6.650-6.780.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Jumat, 2 Mei 2025, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan kemarin, Rabu (30/4/2025) IHSG ditutup naik +0,26% atau +17,70 poin ke level 6.766. “IHSG hari ini (2/5/2025) diprediksi bergerak melemah dalam range 6.650-6.780.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG rebound selama April 2025 +3,93%. Pergerakan IHSG ditopang oleh saham Big Caps. Performa indeks LQ45 +3,68% selama April 2025.
|Baca juga: 4 Saham Pilihan Layak Dikoleksi saat IHSG Uji Level 6.618
Di sisi lain, indeks PMI manufaktur Indonesia pada April 2025 tercatat di level 46,7 atau turun dari bulan sebelumnya sebesar 52,4, sekaligus di level kontraksi. Aktivitas manufaktur mencapai level terendah sejak Agustus 2021. Jumlah permintaan, output produksi, hingga ekspor terkoreksi. Sementara, pelaku pasar manantikan rilis data inflasi yang berpotensi melandai senada dengan rilis indeks manufaktur domestik.
Dari Mancanegara, bursa Wall Street kembali terapresiasi setelah rilis data pertumbuhan ekonomi (PDB) Amerika Serikat (AS). Pada 1Q25, PDB riil secara kuartalan (qoq) turun -0,3%, setelah pada kuartal sebelumnya naik +2,4%. Kenaikan impor dan melambatnya pertumbuhan konsumsi membawa terkoreksinya PDB.
|Baca juga: Pentingnya Dana Darurat Bagi Investor Kripto
Di sisi lain, pertumbuhan investasi dan ekspor menopang realisasi PDB. Dari Asia, Bank Sentral Jepang (BOJ) pada pertemuan Mei 2025 kembali mempertahankan suku bunga di level 0,5%, sesuai dengan ekspektasi pasar dan masih di level tertinggi sejak 2008. Akibat ketidakpastian tarif yang terjadi BOJ juga menurunkan proyeksi PDB di tahun 2025 menjadi 0,5% dari proyeksi sebelumnya sebesar 1,1%.
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. AMRT
Buy: 2.160
TP: 2.240
Stop loss: 2.000
AMRT bullish continuation di atas MA 5,20, berpotensi membentuk rounding bottom. Volume menguat signifikan dan stochastic crossing indikasi rebound.
AMRT pada 1Q25 melaporkan kenaikan pendapatan +11,75% yoy menjadi Rp32,77 triliun. Sementara, laba bersih +9,52% yoy sebesar Rp975,11 miliar.
2. EMTK
Buy: 535
TP: 560
Stop loss: 520
EMTK secara teknikal dalam fase sideways di atas MA 5,20. Indikator MACD bar histogram dalam momentum positif akumulasi.
|Baca juga:4 Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas untuk Trading Hari Ini
EMTK melaporkan kenaikan pendapatan +12% qoq dan +58% yoy menjadi Rp3,93 triliun. Sementara laba bersih tumbuh +252% qoq dan +1.300% yoy menjadi Rp3,63 triliun.
3. HEAL
Buy: 1.130
TP: 1.175
Stop loss: 1.080
HEAL bullish reversal dari area support. Indikator MACD bar histogram positif dalam momentum akumulasi.
HEAL dalam periode buyback pada 21 Maret 2025-2 Mei 2025. Anggaran buyback sebesar maksimal Rp100 miliar dengan jumlah maksimum pembelian 95 juta lembar saham.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News