Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak melemah dalam range 6.550-6.700.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Senin, 28 April 2025, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan kemarin, Jumat (25/4/2025) IHSG ditutup naik +0,99% atau +65,47 poin ke level 6.678. “IHSG hari ini (28/4/2025) diprediksi bergerak melemah dalam range 6.550-6.700.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG rebound dalam 2 pekan beruntun. IHSG pekan lalu terapresiasi +3,74% (21-25 Apr 2025), sekaligus mengungguli performa indeks bursa di Kawasan ASEAN. Di sisi lain, investor asing tercatat jual bersih di pasar ekuitas senilai Rp1,15 triliun.
|Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Ajaib Rekomendasikan Saham AADI, PANI, MDKA
“Pelaku pasar mencermati kondisi rupiah yang masih tertekan serta terbatasnya likuiditas pasca BI menahan suku bunga di level 5,75%. Rupiah JIDOR terdepresiasi 3,65% ytd sebesar Rp 16.829 per dolar AS (25/4). Pekan ini, pelaku pasar menantikan rilis data inflasi, rilis keuangan Big Banks, dan indeks manufaktur.”
Dari Mancanegara, bursa Wall Street kompak menguat terbatas di akhir pekan. Jika di akumulasi kenaikan S&P 500 pakan lalu +4,69%. Pelaku pasar merespons positif de-eskalasi tarif impor dan musim rilis laporan keuangan emiten.
|Baca juga:Dana Asing Keluar Bursa Rp50,7 Triliun
Di sisi lain, indeks konsumen (Michigan Consumer Sentiment) AS pada April 2025 tercatat 52,2 setelah pada bulan sebelumnya di level 57,0%, sekaligus merupakan level terendah sejak Juli 2022. Selain optimisme konsumen menurun akibat ketidakpastian tarif AS, emiten juga sulit menetapkan anggaran termasuk belanja modal (Capex).
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. EMTK
Trading Buy: 535
TP: 560
Stop loss: 520
EMTK berpotensi reversal dari area support membentuk long white candle. Indikator stochastic crossing dalam momentum akumulasi.
|Baca juga: Mayoritas Bursa Saham Asia Ditutup Menguat
EMTK akan menyelenggarakan RUPST hari ini, 28 April 2025. EMTK pada 4Q24 melaporkan pendapatan Rp3,51 triliun -9% yoy, +4% qoq. Sementara, laba bersih mengalami turn around menjadi Rp1,03 triliun.
2. AADI
Trading Buy: 7.050
TP: 7.350
Stop loss: 6.700
AADI bullish continuation di atas MA 5,20. Indikator MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.
AADI diuntungkan setelah Pemerintah resmi merevisi Peraturan Pemerintah (PP) 15 Tahun 2022 menjadi PP Nomor 18 Tahun 2025 untuk sektor batu bara dengan pemegang IUPK. Peraturan tersebut efektif mulai 26 April 2025. Sementara, AADI memiliki izin IUPK dengan tingkat kalori 4.000-5.000.
3. ADMR
Trading Buy: 960
TP: 1.000
Stop loss: 910
ADMR bullish continuation di atas MA 5,20. Membentuk pola inverse hammer di area support jangka pendek.
ADMR targetkan penjualan batu bara metalurgi di tahun 2025 sebesar 5,6 juta ton hingga 6,1 juta ton. Selain itu, CAPEX yang dianggarkan sebesar US$300 juta hingga US$325 juta. ADMR di tahun 2025 juga memiliki smelter aluminium yang akan COD pada 3Q25 dan beroperasi dengan kapasitas 500 ribu ton per tahun pada 4Q25.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News