Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dan menguat dalam range 7.270-7.380.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Kamis, 21 Maret 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menerangkan pada perdagangan Rabu (20/3), IHSG ditutup turun -0,08% atau -5,61 poin di level 7.331,12. “IHSG hari ini (21/3) diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.270-7.380.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG mengalami koreksi tipis akibat respon wait and see pelaku pasar terhadap keputusan suku bunga. Sektor teknologi menjadi yang paling tertekan di era suku bunga tinggi. Sementara, sektor keuangan juga turun akibat ex date dividen Big Banks.
Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga BI-Rate di level 6%. Tingkat suku bunga tersebut telah berlaku sejak Oktober 2023. Suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75%. Langkah BI menahan suku bunga untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, serta menjaga inflasi tetap dalam target 1,5%-3,5% pada 2024.
|Baca juga: 4 Rekomendasi Saham Jemput Rejeki Hari ini saat IHSG Uji 7.617
Dari mancanegara, Bursa Wall Street menguat setelah rilis keputusan suku bunga The Fed. Hasil FOMC The Fed pada Maret 2024 mempertahankan suku bunga acuan di level 5,25%-5,5%, sekaligus menjadi yang tertinggi dalam 2 dekade terakhir. Langkah tersebut sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar.
Dari Asia, Bank Sentral China (PBoC) pada Maret 2024 kembali menetapkan kebijakan moneter ekspansif dengan suku bunga pinjaman acuan (LPR) tenor 1 tahun (medium-term lending) tetap sebesar 3,45%. Sementara, suku bunga tenor 5 tahun yang merupakan benchmark pinjaman properti juga dipertahankan pada level 3,95%.
Saham Pilihan
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. ANTM
Buy: 1.660
TP: 1.720
Stop loss: <1.600
ANTM berpotensi bullish continuation breakout fase double bottom di atas MA (5,20,100). Indikator MACD bar histogram positif dalam momentum akumulasi.
Harga komoditas emas kembali menguat +1,32% ke level USD 2.185 per oz (20/3). Kenaikan harga emas tersebut sejalan dengan penurunan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun. Sementara, permintaan emas sebagai aset safe haven berpotensi menguat di tengah konflik geopolitik dan ketidakpastian (misalnya Pemilu AS pada November mendatang).
2. BNGA
Buy: 2.040
TP: 2.100
Stop loss: <1.980
BNGA berpotensi reversal dari bearish jangka pendek membentuk rounding bottom. Secara major tren bullish. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
|Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Kebakaran di Perdagangan Sore
Kredit perbankan nasional pada Februari 2024 tumbuh 11,28% yoy. Sementara, BNGA melaporkan kenaikan laba bersih 28,42% yoy mencapai Rp6,47 triliun di tahun 2023. Pelaku pasar mencermati RUPS Tahunan BNGA pada 3 April 2024, dimana salah satu agendanya pembagian dividen. Pada tahun buku 2022 BNGA membagikan Dividen Payout Ratio (DPR) sebesar 60%.
3. MEDC
Buy: 1.430
TP: 1.480
Stop loss: <1.395
MEDC berpotensi bullish continuation diatas MA (5,20,100). Indikator MACD bar histogram positif masih dalam momentum akumulasi.
Harga minyak mentah WTI berada di level USD 81,7 per barel (20/3). Kenaikan harga minyak menyusul kekhawatiran persediaan setelah serangan drone Ukraina pakan lalu kepada tiga kilang minyak Rusia. Salah satu kilang minyak tersebut merupakan yang terbesar di Rusia dengan kapasitas 340 ribu barel per hari. Sementara, persediaan crude oil AS turun 2 juta barel dalam sepekan yang berakhir pada 15 Maret 2024
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News