Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat dalam range 6.920-7.040.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Kamis, 6 Juni 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Rabu (5/6/2024), IHSG ditutup turun -2,14% atau -151,64 poin di level 6.947. “IHSG hari ini (6/6/2024) diprediksi bergerak menguat dalam range 6.920-7.040.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG terkoreksi cukup dalam senada dengan berlanjutnya aksi outflow investor asing. Investor asing jual bersih di pasar ekuitas domestik senilai Rp567,65 miliar (5/6/2024). Aksi tersebut mengikuti nilai tukar rupiah JISDOR yang kembali terdepresiasi ke level Rp16.282 per dolar AS. Kemudian, terkoreksinya harga komoditas energi dan metal mining juga menjadi pemberat pergerakan IHSG.
|Baca juga: Racikan 4 Rekomendasi Saham saat IHSG Rawan Longsor
Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam rapat dengan Komisi XI DPR RI menyampaikan bahwa postur APBN tahun 2025 masih dibayangi oleh ketidakpastian global dan stagnasi pertumbuhan ekonomi global. Di sisi lain, pekan ini pelaku pasar mencermati posisi cadangan devisa pada Mei 2024. Cadev berpotensi menurun dari posisi pada April 2024 sebesar US$136,2 miliar akibat stabilisasi nilai tukar rupiah.
Dari mancanegara, Inggris melaporkan kenaikan penjualan mobil pada Mei 2024 sebesar 1,7% yoy, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 1% yoy. Kenaikan tertinggi penjualan mobil terjadi pada segmen kendaraan listrik naik 31,5% yoy, tipe hybrid naik 9,6% yoy, sementara segmen diesel terkoreksi -16,7%.
Dari Asia, inflasi tahunan Korea Selatan (Korsel) pada Mei 2024 turun ke level 2,7%, dari sebelumnya 2,9%. Perolehan inflasi tersebut merupakan titik terendah sejak Juli 2023.
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. MEDC
Buy: 1.325
TP: 1.370
Stop loss: <1.290
MEDC berpotensi bullish reversal dari area support di level 1.320. Posisi harga tertahan di atas MA 100. Indikator stochastic berpotensi rebound dari oversold.
|Baca juga: S&P 500 dan Nasdaq Capai Level Tertinggi Baru, Dolar AS Pamer Kekuatan
Harga crude oil WTI kembali naik +2% ke level USD74 ,3 per barel. Namun, jika dilihat secara mingguan harga oil masih terkoreksi dari posisi USD 80 per barel pekan lalu. Hal ini menyusul kenaikan persediaan minyak AS yang dirilis EIA secara mingguan pada pekan lalu naik +1,23 juta barel, dibandingkan ekspektasi yang turun USD -2,3 juta barel.
2. BBTN
Buy: 1.270
TP: 1.310
Stop loss: <1.220
BBTN berpotensi reversal dalam jangka pendek membentuk pola double bottom dan di atas MA (5,20). Indikator stochastic bergerak naik dan MACD bar histogram positif menguat.
BBTN menjadi bank terbesar pembiayaan KPR Tapera, oleh karena itu kebijakan tapera yang berlaku mulai 2027 menjadi katalis positif BBTN. Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) tahunan per Maret 2024 tumbuh 1,89%, sementara penjualan properti residensial tumbuh 31,16% yoy.
3. ADMR
Buy: 1.340
TP: 1.380
Stop loss: <1.320
ADMR berpotensi bullish reversal membentuk morningstar di area support. Indikator stochastic berpotensi rebound dari area oversold.
ADMR alokasikan belanja modal (Capex) senilai USD250 juta di tahun 2024. Angka tersebut setara dengan Rp4,03 triliun (Asumsi Kurs Rp16.100 per dolar AS). Dana tersebut akan difokuskan untuk pembangunan smelter dan infrastruktur PT Maruwai Coal.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
