1
1

IHSG Diprediksi Menguat, Ajaib Rekomendasikan Saham TLKM, ADMR, SMRA

Perdagangan Saham di Bursa Efek Jakarta. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dan menguat dalam range 7.280-7.355.

Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Senin, 26 Februari 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, pada perdagangan Jumat (23/2), IHSG ditutup turun -0,61% atau -44,54 poin di level 7.295,09. IHSG dalam sepekan (19-23 Februari 2024) terkoreksi -0,55%. Pelemahan IHSG terjadi akibat mulai terbatasnya inflow investor asing, khususnya di saham perbankan Big Caps. Selama sepekan, investor asing tercatat beli bersih Rp1,02 triliun atau turun dibandingkan pekan lalu sebesar Rp7,67 triliun. “IHSG hari ini (26/2) diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.280-7.355.”

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan surplus Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal IV/2024 sebesar US$8,6 miliar, atau lebih baik dari perolehan kuartal sebelumnya yang tercatat defisit US$1,5 miliar. Performa surplus tersebut didorong oleh apresiasi neraca modal dan finansial yang tercatat surplus US$9,8 miliar akibat mulai masuknya investor asing ke investasi portofolio domestik. Di sisi lain, neraca transaksi berjalan tercatat defisit US$1,3 miliar akibat landainya surplus neraca dagang.

|Baca juga: Simak 4 Rekomendasi Saham yang Bikin Kamu Full Senyum di Akhir Bulan

Dari mancanegara, China melaporkan Indeks Harga Properti pada Januari 2024 turun 0,7% yoy, melanjutkan kontraksi bulan sebelumnya sebesar 0,4% yoy, sekaligus mengalami pertumbuhan negatif dalam 7 bulan beruntun. Menanggapi turunnya permintaan properti, PBoC memangkas 25 bps menjadi 3,95% untuk suku bunga LPR tenor 5 tahun yang biasanya digunakan sebagai kredit properti. Di sisi lain, Singapura melaporkan penurunan angka inflasi tahunan yang cukup signifikan. Pada Januari 2024 inflasi tercatat di level 2,9% dari posisi Desember 2023 sebesar 3,7%. Pemicunya, penurunan harga makanan, properti dan tarif transportasi.

 

Saham Pilihan

Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:

1. TLKM
Buy: 4.100
TP: 4.210
Stop loss: <4.040

TLKM bullish di atas MA (20,100), dalam jangka pendek berpotensi bullish reversal membentuk bullish piercing. Indikator MACD bar histogram positif.

|Baca juga: Market Brief: Indeks S&P 500 Capai Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Emiten sektor telekomunikasi menarik dicermati seiring dengan masifnya pertumbuhan ekonomi digital dan penetrasi internet di Indonesia. Survei APJII melaporkan jumlah penetrasi internet di Indonesia pada 2023 mencapai 78,19% dari total penduduk Indonesia.

2. ADMR
Buy: 1.470
TP: 1.515
Stop loss: <1.430

ADMR bullish continuation di atas MA (5,20,100). Indikator stochastic bergerak naik dan MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.

ADMR juga terus melakukan ekspansi mengembangkan smelter aluminium dengan kapasitas tahap I sebesar 500 ribu ton per tahun yang akan beroperasi di tahun 2025. Sementara, harga aluminium berpotensi meningkat setelah rencana sanksi ekspor Rusia oleh AS. Di sisi lain, stimulus PBoC China dapat meningkatkan permintaan alumunium.

3. SMRA
Buy: 565
TP: 585
Stop loss: <550

SMRA bullish reversal berpotensi rebound membentuk pola double bottom. Indikator stochastic crossing bergerak naik dan MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.

Per September 2023, SMRA memperoleh marketing sales Rp3 triliun atau 60% dari target tahun 2023 sebesar Rp 5 triliun. Namun, optimisme penjualan di akhir kuartal 2023 dan tahun 2024 berpotensi naik sejalan dengan insentif PPN DTP 100% periode Nov 2023-Juni 2024 untuk rumah dengan harga jual maksimal Rp5 miliar.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Allianz Indonesia Dorong Penerapan Pola Hidup Sehat Demi Tingkatkan Produktivitas di 2024
Next Post Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah

Member Login

or