1
1

IHSG Diprediksi Menguat, Ajaib Rekomendasikan Saham TLKM, BRIS, SCMA

Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat range 7.270-7.360.

Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Rabu, 24 Juli 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, mengatakan pada perdagangan Selasa, (23/7/2024), IHSG ditutup turun -0,11% atau -8,11 poin di level 7.313. “IHSG hari ini (24/7/2024) diprediksi bergerak menguat range 7.270-7.360.”

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG mengalami koreksi sejalan dengan melemahnya Bursa Asia (Indeks Nikkei 225 dan Hang Seng). Adapun aksi profit taking pada saham perbankan menjelang rilis laporan keuangan juga membuat IHSG melemah. Pelaku pasar mengkhawatirkan naiknya cost of fund dan turunnya kualitas aset dapat mempengaruhi profitabilitas.

Selain itu, pemerintah pada 22 Juli 2024, resmi memperluas cakupan Sistem Informasi Mineral dan Batu Bara (SIMBARA) dari sebelumnya hanya komoditas batu bara, saat ini juga mencangkup komoditas nikel dan timah. SIMBARA diharapkan dapat mengelola komoditas mineral dan batubara menjadi lebih efisien, transparan dan berkelanjutan.

|Baca juga: ANTM, BBRI, BRPT, dan TOWR Wajib Masuk Radar Koleksi saat IHSG Rawan Koreksi

Dari mancanegara, Wall Street ditutup terkoreksi mengikuti aksi profit taking pada saham growth. Pelaku pasar merespon negatif rilis laporan keuangan Tesla yang berada di bawah ekspektasi. Kondisi ekonomi dalam iklim suku bunga tinggi membuat turunnya penjualan mobil listrik (EV). Segmen penjualan otomotif Tesla pada 2Q24 turun 7% yoy menjadi US$19,87 miliar. Adapun Tesla juga memproyeksikan penjualan EV akan mengalami tren penurunan di tahun ini jika dibandingkan dengan tahun 2023.

Dari Asia, Inflasi tahunan di Singapura pada Juni 2024 tercatat turun ke level 2,4% dari 3,1% pada Mei 2024, sekaligus menempati posisi terendah sejak Agustus 2021. Adapun Bank Sentral Singapura (MAS) memproyeksikan core inflation dan headline inflation di tahun 2024 berada pada kisaran 2,5%-3,5%.

 

Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:

1. TLKM
Buy: 3.160
TP: 3.260
Stop loss: 3.000

TLKM berpotensi bullish reversal dalam jangka pendek membentuk bullish harami di area support. Indikator stochastic mulai oversold indikasi rebound.

|Baca juga: Market Brief: Wall Street Merah, Indeks S&P 500 Nyaris Sentuh Garis Datar

Secara month to date (mtd) pada Juli 2024, investor asing catatkan beli bersih di pasar reguler senilai Rp760 miliar pada saham TLKM. Aksi inflow tersebut sejalan dengan harga TLKM yang cenderung undervalued akibat terkoreksi 20,08% dari awal tahun (ytd( (23/7/2024).

2. BRIS
Buy: 2.530
TP: 2.620
Stop loss: <2.400

BRIS berpotensi bullish continuation di atas MA (5,20,100). Indikator stochastic crossing di area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas momentum akumulasi.

Pada 2Q24 pembiayaan syariah tumbuh 13,61% yoy atau lebih tinggi dari penyaluran kredit perbankan konvensional sebesar 12,36% yoy. Di sisi lain, hingga Mei 2024(5M24), pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) BRIS tumbuh 2% yoy, jumlah financing melesat 17% yoy menjadi Rp253 triliun. Dari sisi bottom line laba bersih naik 19% yoy menjadi Rp2,76 triliun.

3. SCMA
Buy: 141
TP: 145
Stop loss: <137

SCMA berpotensi bullish reversal dalam angka pendek membentung bullish engulfing di area support. Berpotensi menguat didukung oleh volume naik signifikan dan stochastic crossing di area oversold.

SCMA per Maret 2024 membukukan kenaikan pendapatan 14,91% yoy menjadi Rp1,76 triliun, dimana pendapatan iklan menjadi kontributor utama. Akibat beban keuangan yang menyusut 96% yoy, laba bersih SCMA melesat 185% yoy menjadi Rp190,5 miliar.

Editor: Achmad Aris

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG dan Rupiah Kompak Ambruk di Perdagangan Pagi
Next Post Majelis Hakim Perpanjang PKPU Intermedia Capital (MDIA)

Member Login

or