Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 6.750-6.870.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Kamis, 20 Februari 2025, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, mengatakan pada perdagangan kemarin, Rabu (19/02/2025) IHSG ditutup turun -1,14% atau -78,68 poin ke level 6.794. “IHSG hari ini (20/02/2025) diprediksi bergerak mixed dalam range 6.750-6.870.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG dilanda aksi profit aksi profit taking setelah 3 hari beruntun menguat. Aksi outflow pada saham Big Banks menjadi pemicu penurunan IHSG. Investor asing tercatat outflow sebesar Rp1,12 triliun (19/02/2025).
|Baca juga:IHSG Merana Usai BI Pertahankan Bunga Acuan
Pelaku pasar merespon negatif kebijakan Bank Indonesia (BI) yang tetap menahan suku bunga BI-Rate di level 5,75%. Suku bunga Deposit Facility sebesar 5,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,50%. Suku bunga yang tetap berfungsi sebagai upaya stabilisasi nilai tukar rupiah. Di sisi lain, kebijakan tersebut berpotensi menurunkan daya beli. Selain itu, permintaan kredit perbankan dan kualitas aset berpotensi melandai, sementara beban pendapatan bunga meningkat. Alhasil, kondisi tersebut dapat mempengaruhi profitabilitas perbankan.
Dari Mancanegara, indeks utama Bursa Wall Street menguat terbatas. Pelaku pasar mencermati sikap hawkish The Fed pada risalah FOMC periode Januari 2025 yang sesuai dengan ekspektasi. Emiten sektor teknologi berbasis AI, yaitu Palantir Technologies Inc (PLTR) yang fokus pada cybersecurity dan supply chain mengalami koreksi tajam. Penurunan tersebut diakibatkan oleh pemerintah AS yang mempertimbangkan untuk memangkas anggaran sektor pertahanan.
|Baca juga:IHSG Melemah di Sesi I Respons Perundingan Ukraina-Rusia
Di sisi lain, bursa di kawasan Asia Pasifik mengalami koreksi setelah Presiden Trump menghendaki kenaikan tarif 25% atas impor mobil, semikonduktor, dan produk farmasi. Kenaikan tarif tersebut rencananya akan mulai berlaku pada 2 April 2025.
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. ANTM
Buy: 1.575
TP: 1.625
Stop loss: 1.560
ANTM bullish continuation uji resistance 1.620. Indikator MACD bar histogram positif dalam momentum akumulasi.
|Baca juga:Â 4 Rekomendasi Saham Pilihan untuk Jemput Rezeki saat IHSG Diramal Rawan Terkoreksi
ANTM pada 2024 melaporkan kenaikan penjualan emas 67,53% yoy menjadi 43,77 ribu kg. Kinerja penjualan tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah ANTM. Sementara, pada 4Q24 penjualan emas tumbuh 128% yoy menjadi 15,20 ribu kg.
2. AADI
Buy: 8.075
TP: 8.350
Stop loss: 7.750
AADI di area support pertimbangkan buy on weakness jika bisa bertahan di atas level 7.750. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas indikasi rebound.
AADI memiliki valuasi yang cenderung murah dibandingkan sektor batu bara lainnya di level 2,76x. Sementara, harga batu bara ICE Newcastle kontrak Maret 2024 rebound +2,68% ke level USD107 per metrik ton.
3. MDKA
Buy: 1.750
TP: 1.810
Stop loss: 1.700
MDKA bullish continuation di atas MA (5,20) breakout pola double bottom. Indikator MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.
Harga komoditas emas konsisten catatkan level all time high di atas level USD2.900 per oz (20/02/2025). Kenaikan tersebut berpotensi meningkatkan ASP emas MDKA.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News