Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 6.695–6.756.
Melalui IHSG Daily Analysis untuk Senin, 10 Juli 2023, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Jumat (7/7) IHSG ditutup melemah sebesar -0,60% atau -40,87 poin di level 6.716,46. “IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.695–6.756.”
Dari Tanah Air, Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa (cadev) Indonesia turun menjadi US$137,5 miliar atau setara Rp2,081 triliun pada Juni 2023 dari US$139,3 miliar pada bulan sebelumnya. Penurunan tersebut disebabkan oleh pembayaran utang luar negeri oleh pemerintah. Tingkat cadev tersebut setara dengan kebutuhan pendanaan untuk impor selama 6 bulan dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. BI memandang cadev akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan respons bauran kebijakan yang ditempuh BI dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang berkelanjutan.
|Baca juga: Market Brief: Wall Street Tergelincir Akibat Kekhawatiran Kenaikan Suku Bunga The Fed
Dari Mancanegara, Amerika Serikat (AS) menambahkan 209 ribu pekerjaan (non farm payroll) di Juni 2023, turun dibandingkan penambahan 306.000 pada Mei 2023. Rilis tersebut dibawah perkiraan pasar sebesar 225.000, sekaligus angka terendah sejak Desember 2020. Dari Asia, cadev China tercatat US$3,19 triliun pada akhir Juni 2023, naik dari US$3,18 triliun pada bulan sebelumnya dan di atas ekspektasi pasar sebesar US$3,18 triliun, penyebab utamanya karena nilai tukar dolar jatuh terhadap mata uang utama China. Pada saat yang sama, nilai cadangan emas di China meningkat menjadi US$129,93 miliar pada akhir Juni 2023, dari bulan sebelumnya sebesar US$132,15 miliar. Sementara itu, transaksi berjalan di Korea Selatan membukukan surplus US$1,9 miliar pada Mei 2023, menyusut dari surplus US$3,8 miliar pada bulan yang sama tahun sebelumnya.
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. BRIS
Buy : 1.735
TP : 1.790
Stop loss: <1.700
BRIS dalam major tren bullish di atas MA-100 dan MA-20. Membentuk inverted head and shoulder. MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.
Penetrasi bank syariah di level 6,9% pada akhir 2022, memiliki prospek yang baik ke depannya. Pada Mei 2023 pembiayaan syariah meningkat 19,45% YoY. Tren positif pembiayaan syariah yang semakin tumbuh membuat BRIS terus melakukan ekspansi. Di sepanjang 2023 BRIS menganggarkan belanja modal (capex) senilai Rp580 miliar yang digunakan untuk akselerasi layanan digital dan keamanan data.
2. MAPI
Buy : 1.760
TP : 1.810
Stop loss: <1.720
MAPI bullish di atas MA-20 dan MA-100, berpotensi membentuk rounding bottom. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dan stochastic bergerak naik.
MAPI anggarkan capital expenditure (capex) senilai Rp2 triliun di tahun 2023. Anggaran capex tersebut akan digunakan sebesar 85-90% untuk menambah gerai baru dengan target 700 gerai di tahun 2023. Adapun menjelang pemilu konsumsi di sektor riil akan diuntungkan, tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang terus meningkat.
3. CMRY
Buy : 4.310
TP : 4.440
Stop loss: <4.200
CMRY sideways membentuk bullish engulfing, stochastic oscillator bergerak naik dan MACD line crossing berada dalam momentum akumulasi.
CMRY mencatat laba bersih yang tumbuh 10,14% YoY menjadi Rp297,1 miliar per Maret 2023. Adapun penjualan neto tercatat naik 24,53% menjadi 1,83 triliun. Realisasi ini didukung oleh konsumsi domestik yang tinggi. Adapun CMRY memiliki ROE premium di level 20,9x, lebih tinggi dari rata-rata industri sebesar 18,8x.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News