1
1

IHSG Diprediksi Mixed, Ajaib Rekomendasikan INKP, ULTJ, AKRA

Perdagangan saham di Bursa Saham Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 6.660–6.720.

Melalui IHSG Daily Analysis untuk Rabu, 5 Juli 2023, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Selasa (4/7) IHSG ditutup melemah terbatas sebesar -0,22% atau -14,96 poin di level 6.681,75. “IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.660–6.720.”

Dari dalam negeri, sektor manufaktur di Indonesia terus berkembang di Juni 2023. Survei terbaru dari S&P Global PMI manufaktur Indonesia tercatat naik menjadi 52,5 pada Juni 2023, dari 50,3 pada bulan Mei 2023. Ekspansi didasari oleh bisnis baru yang naik cukup solid setelah turun sedikit di bulan Mei 2023, dari sisi lapangan pekerjaan juga naik paling tinggi dalam sembilan bulan terakhir. Dari sisi biaya, inflasi harga input turun ke level terendah sejak Oktober 2020, dengan harga jual turun untuk pertama kalinya dalam 32 bulan terakhir karena beberapa perusahaan menawarkan diskon untuk mendorong penjualan.

Dari mancanegara, pengeluaran proyek konstruksi di Amerika Serikat naik 0,9% MoM atau sebesar $1.925,6 miliar pada Mei 2023, setelah kenaikan 0,4% MoM pada bulan April 2023 dan sedikit di atas perkiraan pasar yang naik sebesar 0,6% MoM. Dari Australia, Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan suku bunga acuan di 4,1% di Juli 2023 setelah menaikkannya sebesar 25 bps pada Juni 2023, dengan total kenaikan 400 bps sejak Mei 2022.

|Baca juga: Market Brief: Wall Street Libur Karena Hari Kemerdekaan

Menurut RBA inflasi di negara itu telah melewati puncaknya dengan indikator CPI bulanan yang menunjukkan penurunan berkelanjutan sebesar 5,6% pada bulan Mei 2023. Dari Asia, Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur versi Caixin turun menjadi 50,5 pada Juni 2023 dari 50,9 pada Mei 2023 tetapi di atas konsensus pasar 50,2. Hal ini menunjukkan aktivitas manufaktur masih dalam level ekspansi, meskipun terjadi sedikit penurunan.

Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:

1. INKP
Buy : 8.475
TP  : 8.750
Stop loss: <8.300

INKP bullish secara major trend di atas MA-200 dan MA-5 berpotensi menguat membentuk bullish piercing. MACD line di atas centerline dan MACD bar histogram positif.

INKP berencana membangun pabrik baru dengan kapasitas produksi 3,9 juta ton kertas industri per tahun yang diproyeksikan beroperasi penuh pada kuartal III-2025. Anggaran pembuatan pabrik mencapai US$3,6 miliar atau Rp57 triliun. Dana tersebut berasal dari 40% belanja modal (capex) senilai US$1,44 miliar dan sisanya sebesar 60% atau US$2,16 miliar melalui pinjaman bank atau penerbitan obligasi.

2. ULTJ
Buy : 2.000
TP  : 2.060
Stop loss: <1.940

ULTJ strong bullish disertai volume yang menguat berpotensi lanjutkan penguatan didukung oleh MACD bar histogram dalam momentum positif dan MACD line bergerak di atas centerline.

ULTJ mencatatkan kinerja solid di tengah konsumsi domestik yang terakselerasi. Per Maret 2023 ULTJ membukukan laba bersih Rp353,2 miliar atau naik 21,7% YoY. Kinerja tersebut ditopang oleh pendapatan yang naik 21,6% YoY menjadi Rp2,23 triliun. ROE sebesar 23,2% tergolong premium dibandingkan rata-rata industri, serta P/E yang atraktif sebesar 16,26x.

3. AKRA
Buy : 1.400
TP  : 1.440
Stop loss: <1.370

AKRA berpotensi reversal dari bearish jangka pendek. Membentuk pola hammer di tengah tekanan jual yang mereda. Stochastic oscillator di level oversold menunjukkan potensi rebound.

Harga minyak mentah WTI kembali ke level US$71 per barel atau naik 1,76% pada penutupan 4/7/2023. Katalis lainya, AKRA memiliki bisnis penyewaan lahan pada kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik Jawa Timur, dimana akan menambah recurring income AKRA ke depan.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Market Brief: Wall Street Libur Karena Hari Kemerdekaan
Next Post MARKET REVIEW: IHSG Berbalik Melemah 0,22%

Member Login

or