1
1

IHSG Diprediksi Mixed, Ajaib Rekomendasikan Saham AADI, AMRT, MDKA

Aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 6.700-6.888.

Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Senin, 5 Mei 2025, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan kemarin, Jumat (2/5/2025) IHSG ditutup naik +0,72% atau +48,93 poin ke level 6.815. “IHSG hari ini (5/5/2025) diprediksi bergerak mixed dalam range 6.700-6.888.”

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG selama sepekan terapresiasi +2,05%, senada dengan pergerakan saham Blue Chip yang tercermin dari kenaikan indeks LQ45 sebesar +1,78%. IHSG rebound dalam 3 (tiga) pekan beruntun mengikuti Bursa di Kawasan Asia Pasifik.

|Baca juga:Berikut Rekomendasi Saham dan Reksa Dana yang Berpotensi Cuan Pekan Ini

“Pelaku pasar mencermati momentum rilis kinerja keuangan dan momentum RUPS emiten. Investor asing dalam sepekan tercatat inflow di pasar ekuitas domestik senilai Rp118,43 miliar (2/5/2025).”

Sementara, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi secara tahunan (yoy) pada April 2025 +1,95%, secara bulanan (mom) inflasi tumbuh +1,17%. Kenaikan inflasi terjadi pada komoditas emas, harga mobil, serta berakhirnya diskon tarif listrik sebesar 50% untuk daya hingga 2.200 VA. Meskipun meningkat, perolehan inflasi berada dalam target Bank Indonesia (BI) sebesar 1,5%-3,5%.

Dari Mancanegara, Indeks S&P 500 rebound dalam 2 pekan beruntun dengan total kenaikan sebesar +7,5%. Bursa Wall Street kompak positif di akhir pekan setelah rilis data tenaga kerja berada di atas konsensus. Non Farm Payroll (NFP) pada April 2025 sebesar 177.000, sementara tingkat pengangguran tetap sama dibanding bulan sebelumnya sebesar 4,2%. Data tenaga kerja tetap solid di tengah potensi melemahnya ekonomi AS. “Pekan ini pelaku pasar menantikan rilis suku bunga The Fed pada FOMC 7-8 Mei 2025.”

|Baca juga:Dicecar BEI tentang Volatilitas Transaksi, Begini Penjelasan Bank Neo Commerce (BBYB)

Dari Asia, Indeks PMI Manufaktur Tiongkok pada April 2025 menurut NBS sebesar 49, turun dari posisi bulan sebelumnya 50,5 sekaligus berada di level kontraksi. Pelaku usaha dan konsumen wait and see terhadap tarif balasan antara Tiongkok dan AS dalam periode tersebut.

Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:

1. AADI
Buy: 6.725
TP: 7.000
Stop loss: 6.400

AADI berpotensi reversal dari bearish jangka pendek membentuk pola morning star di area support. Indikator MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.

|Baca juga:6 Tips Bijak Berinvestasi di Reksa Dana Pasar Uang saat Market Volatile

AADI pada 1Q25 melaporkan penurunan pendapatan -11,4% yoy menjadi US$1,16 miliar. Sementara laba bersih juga terkoreksi -29,2% yoy menjadi US$196 juta. AADI akan melaksanakan RUPS pada 22 Mei 2025 dengan salah satu agendanya, yaitu persetujuan buyback saham senilai Rp4 triliun.

2. AMRT
Buy: 2.120
TP: 2.200
Stop loss: 2.040

AMRT bullish reversal membentuk double bottom di atas MA 5,20. Indikator stochastic crossing dari area oversold.

AMRT pada 1Q25 melaporkan kenaikan pendapatan +11,75% yoy menjadi Rp32,77 triliun. Sementara, laba bersih +9,52% yoy sebesar Rp975,11 miliar.

3. MDKA
Buy: 1.690
TP: 1.770
Stop loss: 1.590

MDKA bullish continuation di atas MA 5,20,100 dan berpotensi membentuk pola double bottom. Indikator MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.

MDKA mengalami perbaikan kinerja kuartalan. Pada 4Q24 pendapatan +6,5% yoy sebesar US$571,5 juta, sejalan dengan kenaikan ASP emas sebesar +38,4% yoy menjadi US$2.672 per ounce. Laba bersih +264,5% yoy dan turn around secara qoq  menjadi US$11,3 juta. Sementara, harga komoditas emas lanjutkan reli mencapai level ATH sebesar US$3.500 per ounce pada 2Q25 menjadi sentimen positif bagi kinerja keuangan MDKA.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bank Neo Commerce (BBYB) Bidik Kredit Tumbuh 15%, Begini Strateginya!
Next Post Indofood CBP (ICBP) Raup Pendapatan Rp20,19 Triliun hingga Maret 2025

Member Login

or