1
1

IHSG Diprediksi Mixed, Ajaib Rekomendasikan Saham ACES, MBMA, ADMR

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 7.100-7.186.

Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Rabu, 8 Mei 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, mengatakan pada perdagangan Selasa (7/5), IHSG ditutup turun -0,17% atau -12,27 poin di level 7.123,6. “IHSG hari ini (8/5) diprediksi bergerak mixed dalam range 7.100-7.186.”

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri,    IHSG mengalami koreksi akibat berlanjutnya aksi profit taking pada sektor perbankan Big Caps. Investor asing catatkan outflow sebesar Rp715,64 miliar (7/5).

Perdagangan bursa yang hanya 3 hari pada pekan ini membuat pergerakan IHSG cukup terbatas. Sementara itu, hari ini pelaku pasar mencermati rilis posisi Cadangan Devisa (Cadev) nasional yang berpotensi mengalami penurunan akibat terdepresiasinya rupiah terhadap dolar AS sepanjang April 2024.

|Baca juga: 4 Saham Layak Koleksi Hari Ini saat IHSG Melemah Kemarin

Dari mancanegara, Bank Sentral Australia (RBA) pada Mei 2024 kembali menahan suku bunga di level 4,35%. Kebijakan suku bunga di level tersebut telah berlangsung sejak November 2023. Secara akumulasi dalam 2 tahun terakhir suku bunga RBA telah naik 425 bps untuk menekan turunya inflasi.

Dari Asia, Cadangan Devisa (Cadev) China pada April 2024 turun USD44,83 miliar menjadi USD3.201 triliun. Penurunan posisi Cadev senada dengan kenaikan mata uang dolar AS terhadap mata uang utama dunia. Sementara, pada akhir April 2024, PBoC mengakumulasi 72,8 juta troy oz emas atau naik dari cadangan bulan sebelumnya sebesar 72,74 juta troy oz.

Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:

1. ACES
Buy: 890
TP: 920
Stop loss: <850

ACES berpotensi reversal dari bearish jangka pendek membentuk bullish piercing di area support. Indikator crossing golden cross di area oversold dan MACD bar histogram mulai melemah terbatas.

|Baca juga: Market Brief: Indeks S&P 500 dan Dow Jones Lanjutkan Penguatan

ACES per Maret 2024 melaporkan kenaikan penjualan bersih 17% yoy menjadi di level Rp1,99 triliun. Secara bottom line, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga tumbuh 26,8% yoy menjadi di level Rp204,8 miliar.

2. MBMA
Buy: 555
TP: 575
Stop loss: <520

MBMA berpotensi reversal dari bearish jangka pendek membentuk long white candle di area support. Pergerakan harga di atas MA (5,20) dan Indikator stochastic crossing di area oversold indikasi rebound.

Harga nikel LME kembali menguat ke level USD 19.152 per ton (7/5/24). Kembali naiknya harga nikel memberikan potensi kenaikan Average Selling Price (ASP) MBMA.

3. ADMR
Buy: 1.350
TP: 1.400
Stop loss: <1.300

ADMR dalam jangka pendek sideways di atas MA 5,20,100. Indikasi akumulasi tertahan di atas support kritikal di level 1.300 dan indikator stochastic crossing di area middle.

ADMR per Maret 2024 melaporkan kenaikan penjualan USD274,54 juta atau tumbuh 15% yoy. Dari sisi bottom line, laba bersih tercacat naik 36% yoy menjadi USD118,13 juta.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Laba Bersih Pakuwon Jati (PWON) Turun 35,96% di Kuartal I/2024
Next Post Perdagangan Pagi Jelang Libur Panjang: IHSG Merekah, Rupiah Ambruk!

Member Login

or