Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa, 5 Agustus 2025, ditutup naik +0,68% atau +50,54 poin ke level 7.515. Terjadi penguatan setelah koreksi di awal pekan.
“Pelaku pasar merespon positif rilis PDB nasional yang mengalami tren positif. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan PDB Indonesia pada 2Q25 +5,12%, lebih tinggi dari pertumbuhan kuartal sebelumnya 4,87%, serta diatas proyeksi IMF pada 2025 sebesar 4,7%,” kata Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, dalam riset dikutip, Rabu, 6 Agustus 2025.
Bank Indonesia (BI) sendiri menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 4,6%-5,4%. Apresiasi PDB dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen ekspor 10,67% yoy.
|Baca juga: IHSG Ditutup Menguat Respons Pertumbuhan Ekonomi RI
Sementara itu dari sisi emiten, Danantara dan PGEO berkolaborasi untuk mencapai total target kapasitas 1.130 MW dengan kapasitas eksisting saat ini sebesar 530 MW. Estimasi dana pada proyek PLTP tersebut senilai USD$ 5,4 miliar atau Rp88 triliun (Asumsi Kurs : Rp16.300/USD).
Selain itu, dari pasar global, Bursa Wall Street kompak melemah. Pelaku pasar melakukan aksi profit taking seiring dengan musim laporan keuangan yang mulai berakhir. Saham PLTR naik signifikan +7,85% pada 5 Agustus 2025, setelah rilis laporan keuangan di atas ekspektasi senada dengan pertumbuhan permintaan AI dan cybersecurity.
Selain itu, pelaku pasar pekan ini mencermati rilis suku bunga Bank Sentral Inggris (BOE) yang berpotensi kembali menahan suku bunga pada level 4,25%. Kebijakan tersebut menyusul ketidakpastian ekonomi global pasca berlakunya tarif AS.
|Baca juga: 4 Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini dan Target Harganya dari MNC Sekuritas
“IHSG hari ini berpotensi bergerak mixed dalam kisaran 7.450-7.540. Investor disarankan untuk fokus pada saham-saham dengan prospek pertumbuhan yang solid dan fundamental yang kuat.”
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Adapun saham pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. BRIS (PT Bank Syariah Indonesia Tbk)
Rekomendasi: Accumulative Buy
Harga Penutupan: 2.780
Target Price: 2.870
Stop Loss: 2.600
BRIS di area support, berpotensi membentuk rounding bottom jangka pendek. Indikator stochastic crossing di area oversold indikasi rebound jangka pendek.
|Baca juga: Dicecar BEI tentang Volatilitas Transaksi Saham, Manajemen MSIG Life (LIFE) Buka Suara
BRIS pada memiliki target pertumbuhan syariah financing 14%-16%. NIM pada kisaran 5,50%-5,905, serta cost of credit <1,00%. Target pertumbuhan syariah financing diatas pertumbuhan kredit nasional pada Juni-25 sebesar 7,7%.
2. PGEO (Pertamina Geothermal Energy)
Rekomendasi: Buy
Harga Penutupan: 1.585
Target Price: 1.645
Stop loss: 1.520
PGEO uptrend jangka panjang di atas MA 20-100. Indikator MACD melemah terbatas dalam momentum akumulasi indikasi rebound.
Danantara dan PGEO berkolaborasi untuk mencapai total target kapasitas 1.130 MW dengan kapasitas eksisting saat ini sebesar 530 MW. Estimasi dana pada proyek PLTP tersebut senilai US$5,4 miliar atau Rp88 triliun (Asumsi Kurs : Rp16.300/USD).
3. ARTO (Bank Jago)
Rekomendasi: Buy
Harga Penutupan: 1.885
Target Price:1.940
Stop loss: 1.800
ARTO berpotensi bullish continuation di atas MA 5,20,100. First day up white candle dengan kenaikan volume.
ARTO pada 1H25 membukukan kenaikan laba bersih +154% yoy Rp127 miliar. NII naik +109% yoy menjadi Rp1,16 triliun. Apresiasi NII juga ditopang oleh penyaluran kredit yang tumbuh +37% yoy sebesar Rp21,4 triliun.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
