1
1

IHSG Diprediksi Mixed, Ajaib Rekomendasikan Saham INDY, MYOR, MDKA

Seorang pekerja sedang melintas di layar screen Bursa Efek Jakarta. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 6.950-7.080.

Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Jumat, 16 Mei 2025, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan kemarin, Kamis (15/5/2025) IHSG ditutup naik +0,86% atau +60,28 poin ke level 7.040. “IHSG hari ini (16/5/2025) diprediksi bergerak mixed dalam range 6.950-7.080.”

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG rebound 3 hari beruntun diikuti oleh apresiasi saham Big Banks senada dengan ekspektasi penurunan BI-Rate. Investor asing mulai inflow senilai Rp1,68 triliun khususnya di saham Big Banks. Jika di akumulasi dari level terendah pada April 2025, IHSG melesat +19,7%. Secara year to date (ytd) penurunan IHSG mulai terbatas sebesar -0,56%.

|Baca juga: Mirae Prediksi Investor Ritel Pasar Saham Bisa Tembus 7,5 Juta

Di sisi lain, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada 1Q25 sebesar US$430,4 miliar atau +6,4% yoy, setelah pada 4Q24 yang tumbuh +4,3%. ULN sektor pemerintah tumbuh +7,6% yoy, sementara sektor swasta koreksi -1,2% yoy. Jika diakumulasi, ULN terhadap PDB sebesar 30,6%, atau naik dari kuartal sebelumnya sebesar 30,4%.

Dari Mancanegara, Bursa Wall Street bergerak terbatas setelah rebound signifikan di awal pekan. Pemerintah AS mempertimbangkan untuk menambah pembatasan ekspor semikonduktor dari Tiongkok. Perusahaan tersebut di antaranya, ChangXin Memory Technologies (CXMT), serta anak usahanya Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC) (HK: 0981) dan Yangtze Memory Technologies Co. (YMTC).

|Baca juga: Penguatan Pasar Saham Diprediksi Berlanjut

Dari Asia, Jepang pada 1Q25 melaporkan pertumbuhan ekonomi secara annualized yang terkoreksi -0,7% yoy, serta -0,2% qoq sekaligus di bawah ekspektasi konsensus. Konsumsi dan ekspor lebih landai, meskipun investasi mengalami kenaikan. Pemerintah Jepang mempertimbangkan stimulus fiskal untuk menopang pertumbuhan berupa pemotongan pajak dan paket stimulus lainnya.

Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:

1. INDY
Buy: 1.465
TP: 1.520
Stop loss:1.400

INDY sideways di atas MA 5,20 di area support. Indikasi bullish continuation membentuk pola inverse head and shoulder.

|Baca juga: Nikkei Jepang Merosot Respons Penguatan Yen

INDY diuntungkan dengan Pemerintah yang resmi merevisi Peraturan Pemerintah (PP) 15 Tahun 2022 menjadi PP Nomor 18 Tahun 2025 untuk sektor batu bara dengan pemegang IUPK. Peraturan baru tersebut efektif mulai 26 April 2025.

2. MYOR
Buy: 2.310
TP: 2.400
Stop loss: 2.230

MYOR berpotensi bullish continuation di atas MA 5,20 membentuk pola flag. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.

MYOR masih dalam momentum buyback saham senilai Rp1 triliun. Periode buyback, yaitu 27 Maret 2025-28 Mei 2025. Sementara MYOR pada 1Q25 melaporkan pendapatan +12,5% yoy menjadi Rp9,86 triliun, laba bersih -38% yoy menjadi Rp689,44 miliar.

3. MDKA
Trading Buy: 1.830
TP: 1.890
Stop loss: 1.750

MDKA sideways di atas MA 5,20,100. Indikator stochastic crossing indikasi rebound. Investor asing akumulasi MDKA senilai Rp29 miliar (15/5/2025).

SRTG selama April 2025 mengakumulasi saham MDKA sebesar 228 juta lembar saham. Alhasil, kepemilikan SRTG dalam MDKA naik dari 19,4% menjadi 20,3%. Akumulasi tersebut indikasi perbaikan kinerja keuangan MDKA ditengah kenaikan harga emas.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kemenpar Perkuat Regulasi Pelaksanaan Wisata Edukasi
Next Post WTW Angkat Luke Ware Jadi Kepala Asia untuk Percepat Pertumbuhan

Member Login

or