Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 7.000-7.150.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Senin, 22 April 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memaparkan pada perdagangan Jumat (19/4), IHSG ditutup turun -1,1% atau -79,49 poin di level 7.087. Selama sepekan (16-19 April 2024) IHSG terkoreksi -2,74%.
Penurunan IHSG sejalan dengan jual bersih investor asing di pasar ekuitas domestik senilai Rp4,51 triliun. Aksi profit taking tersebut diakibatkan tensi geopolitik di Timur Tengah yang masih tinggi berpotensi menaikan harga komoditas energi hingga kenaikan inflasi. Selama sepekan, seluruh sektor mengalami koreksi, kecuali sektor energi yang tumbuh +1,35%. “IHSG hari ini (22/4) diprediksi bergerak mixed dalam range 7.000-7.150.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, dari domestik pelaku pasar hari ini mencermati hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap sengketa Pilpres 2024. Hasil putusan tersebut nantinya berdampak bagi kebijakan ekonomi Indonesia ke depan. Adapun pekan ini, pelaku pasar menunggu rilis RDG Bank Indonesia (BI) yang berpotensi menahan suku bunga BI-Rate tetap di level 6% untuk stabilisasi nilai tukar rupiah.
|Baca juga: Berikut 4 Rekomendasi Saham untuk Jemput Rezeki di Awal Pekan
Dari mancanegara, penjualan ritel (retail sales) Inggris pada Maret 2024 tumbuh 0,8% yoy, setelah pada data revisi bulan sebelumnya terkoreksi 0,3% yoy. Kenaikan penjualan ritel Inggris terjadi ditengah penurunan inflasi yang cukup signifikan. Inflasi tahunan Inggris pada Maret 2024 sebesar 3,2% turun signifikan dari posisi tertingginya pada Oktober 2022 sebesar 11,1%.
Dari Asia, inflasi tahunan Jepang pada Maret 2024, di level 2,7% atau turun jika dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 2,8%. Adapun mata uang Yen terdepresiasi paling dalam sejak 3 dekade terakhir di level 154 per dolar AS. Tensi Geopolitik tidak dapat menahan pelemahan Yen meskipun Bank of Japan (BOJ) telah mengakhiri kebijakan suku bunga negatif.
Saham Pilihan
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. SIDO
Buy: 685
TP: 710
Stop loss: <660
SIDO bullish continuation di atas MA (5,20,100), membentuk long white candle dengan volume menguat. Indikator stochastic crossing di area middle to oversold.
SIDO merupakan salah satu saham defensive di tengah ketidakpastian ekonomi. Sementara itu, SIDO terus ekspansif dengan mengalokasikan belanja modal (Capital Expenditure/ Capex) senilai Rp102 miliar di tahun 2024. Dana tersebut akan dialokasikan untuk pemeliharaan dan penambahan alat produksi , serta Research and Development (R&D).
2. BRIS
Buy: 2.540
TP: 2.620
Stop loss: <2.450
BRIS sideways, secara major tren dalam posisi bullish di atas MA 100. Indikator stochastic golden cross di area oversold indikasi menguat.
|Baca juga: Market Brief: Nasdaq Merosot dan Catat Kerugian 6 Hari Berturut-turut
Abu Dhabi Islamic Bank (ADIB) berpotensi mengakuisisi 15% saham BRIS dengan total nilai Rp17,88 triliun. Di sisi lain, Pertumbuhan pembiayaan syariah pada Februari 2024 tercatat 15,89% yoy. Sejalan dengan akselerasi tersebut pertumbuhan financing BRIS sepanjang Januari-Februari 2024 (2M24) tumbuh 16% yoy dan laba bersih naik 16% yoy di level Rp 1,1 triliun.
3. MYOR
Buy: 2.290
TP: 2.360
Stop loss: <2.240
MYOR berpotensi reversal dari bearish jangka pendek. Tertahan di area support 2.200. Indikator stochastic crossing di area oversold indikasi rebound.
Konsumsi secara nasional tetap solid yang tercermin dari IKK pada Maret 2024 di level optimis sebesar 123,8. Sepanjang tahun 2023 MYOR catat kenaikan laba bersih 64,44% yoy sebesar Rp3,19 triliun. Dari sisi topline, penjualan naik 2,65% yoy menjadi Rp 31,48 triliun.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News