Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 6.860–6.933.
IHSG Daily Analysis untuk Senin, 28 Agustus 2023, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Jumat (25 Agustus 2023) IHSG ditutup turun tipis -0,06% atau -3,95 poin di level 6.895,44. “IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.860–6.933.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan melaporkan hingga saat ini, dana yang terkumpul untuk penanganan perubahan iklim berjumlah US$500 juta atau setara Rp7,66 triliun. Dana tersebut dapat bertambah hingga US$4 miliar dari dukungan Asian Development Bank (ADB), World Bank, termasuk pemerintah Indonesia. Anggaran tersebut akan difokuskan untuk mempensiunkan pembangkit listrik tenaga batu bara di Indonesia dalam waktu dekat, dengan target 1,5 gigawatt (GW) PLTU yang akan dihentikan pada tahap awal. Adapun Indonesia masih memiliki target penurunan emisi karbon dengan kebutuhan dana sebesar US$281 miliar.
|Baca juga: REVIEW SEPEKAN: IHSG Naik 0,52%, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp10.164 Triliun
Dari mancanegara, sentimen konsumen di Amerika Serikat (AS) versi University of Michigan lebih rendah menjadi 69,5 pada Agustus 2023, dari perkiraan awal 71,2. Untuk ekspektasi inflasi di tahun 2023 naik menjadi 3,5% dari 3,3% dan prospek untuk 5 tahun terakselerasi menjadi 3% dari 2,9%. Dari Asia, Inflasi di Jepang turun menjadi 2,90% pada Agustus 2023 dari 3,20% pada bulan sebelumnya.
Sementara itu, inflasi inti naik 2,8% yoy pada bulan Agustus 2023. Dengan demikian, inflasi inti berada di atas target inflasi 2% selama 15 bulan beruntun, serta mengindikasikan tekanan inflasi masih cukup tinggi di Jepang.
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. ULTJ
Buy : 1.845
TP : 1.900
Stop loss: <1795
ULTJ sideways, secara major trend uptrend di atas MA-100. Berpotensi membentuk pola morning star. Indikator stochastic crossing di area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas.
ULTJ membidik pertumbuhan pendapatan di tahun 2023 sebesar 10%. Optimisme tersebut didorong kuatnya daya beli masyarakat yang tercermin dalam PDB dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga tumbuh 5,23% yoy. Selain itu, ULTJ memiliki pangsa pasar yang cukup kuat pada produk susu cair UHT dan teh RDT (ready to drink) dengan pangsa pasar 35% dan 66%
2. HRUM
Buy : 1600
TP :1.650
Stop loss: <1.555
HRUM sideways, berpotensi reversal dari bearish jangka pendek membentuk dragonfly doji. Indikator MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.
Harga batu bara kembali menguat, tercermin dari harga batu bara ICE Newcastle kontrak September 2023 tutup pada posisi US$159,5 per ton (25/08/23). Kenaikan tersebut menyusul kebijakan moneter longgar akibat pemotongan suku bunga yang dilakukan untuk membangkitkan kembali ekonomi China.
3. BRMS
Buy : 200
TP :206
Stop loss: <194
BRMS secara major tren uptrend, di atas MA-20 dan MA-100. Berpotensi bullish continuation membentuk bullish flag. Indikator MACD bar histogram dalam momentum positif.
BRMS mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 186% YoY menjadi US$15,8 juta per Juni 2023, dimana lonjakan terbesar pada segmen emas yang naik 203% YoY menjadi US$14,8 juta. Laba bersih tercatat tumbuh 44% YoY ataui US$5,6 juta. Kinerja BRMS sejalan dengan tambang emas baru di Palu yang baru beroperasi akhir tahun 2022. Pada September 2023, pabrik tersebut akan memiliki kapasitas penuh hingga 4.000 ton bijih emas per tahun.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News