Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 6.880–6.915.
Melalui IHSG Daily Analysis untuk Jumat, 18 Agustus 2023, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Rabu (16/8) IHSG ditutup melemah -0,21% atau -14,56 poin di level 6.900,540. “IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.880–6.915.”
Adapun sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini adalah, dari dalam negeri, BPS melaporkan Indonesia telah mengimpor beras selain beras khusus sebanyak 1,17 juta ton sejak Januari hingga Juli 2023. Impor utamanya berasal dari Thailand sebesar 46,33% dan Vietnam sebesar 50,56%. Jika termasuk beras khusus, impor beras secara keseluruhan mencapai 1,33 juta ton, nilainya mencapai US$715,9 juta atau setara sekitar Rp10,95 triliun. Pemerintah melalui Perum Bulog tengah mempercepat realisasi impor beras guna mengantisipasi dampak fenomena El Nino.
Dari mancanegara, Risalah FOMC The Fed pada Juli 2023 mengisyaratkan kebijakan moneter kontraktif dapat berlanjut di tengah angka inflasi yang masih di atas target dengan potensi kenaikan suku bunga 25 bps pada FOMC September mendatang.
|Baca juga: Market Brief: Dow Turun Tajam Imbas Penurunan Wall Street Tiga Hari Berturut
Sementara itu, Kawasan Eropa mencatatkan surplus neraca perdagangan sebesar EUR23 miliar pada Juni 2023, membaik jika dibandingkan dengan defisit EUR27,1 miliar pada bulan yang sama tahun sebelumnya dan melebihi ekspektasi pasar sebesar EUR18,3 miliar. Dari Asia, investasi di pasar ekuitas Jepang oleh investor asing meningkat jadi sebesar JPY227,20 miliar dalam sepekan yang berakhir pada 12 Agustus 2023.
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. AMRT
Buy : 2.940
TP : 3.030
Stop loss : <2.880
Secara teknikal, AMRT bullish terkonfirmasi dari pergerakan harian di atas MA-50 (uptrend), dari sisi aktivitas market maker menunjukkan indikasi akumulasi beli dengan market interest middle to overbought mengarah ke atas.
Laba bersih AMRT pada periode 2Q23 tercatat sebesar Rp837 miliar (+7,9% qoq; +44,8% yoy. Kenaikan laba bersih tercipta dari peningkatan pendapatan sebesar 5,7% QoQ atau naik 10,8% secara yoy menjadi Rp27,7 triliun. Selain itu, AMRT terus ekspansi gerai dengan target penambahan 1.000 gerai yang fokus pada luar Jawa dengan capex sebesar Rp3,5 triliun di tahun 2023.
2. MYOR
Buy : 2.660
TP : 2.750
Stop loss : < 2.600
Dari sisi teknikal MYOR uptrend sejak awal Agustus 2023 dengan konfirmasi MA di atas area 50. Berdasarkan indikator MACD juga menunjukkan indikasi akumulasi dengan volume perdagangan yang solid dan market interest middle to oversold mengarah ke atas.
Kinerja dari MYOR juga memiliki proyeksi cerah untuk semester II/2023 yang didukung oleh penurunan inflasi dan menjelang tahun politik yang diharapkan menopang konsumsi domestik. Laba bersih MYOR per Juni 2023 tumbuh 86,59% yoy menjadi Rp1,21 triliun dan penjualan naik 3,09% yoy menjadi Rp14,81 triliun.
3. SGER
Buy : 1.045
TP : 1.080
Stop loss : < 1.025
Secara teknikal, SGER uptrend diatas MA (5,20,100). Aktivitas market maker menunjukkan indikasi akumulasi besar dengan market interest overbought. Trend kenaikan juga dikonfirmasi dari volume perdagangan yang masih terlihat solid.
SGER memperoleh kontrak kerja sama senilai hampir Rp 3 triliun dengan perusahaan batu bara dari Vietnam yakni Vietnam Oil and Gas Group, yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Vietnam. Jangka waktu kontrak berlangsung selama 1 tahun sejak tanggal efektif perjanjian, sejalan dengan operasi secara komersial PLTU Song Hau 1. Batu bara akan dikirim oleh perusahaan dalam beberapa tahapan.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
