1
1

IHSG Diprediksi Mixed, Ajaib Sarankan Koleksi Saham AMMN, ICBP, PANI

Seorang pekerja sedang melintas di layar screen Bursa Efek Jakarta. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 6.100-6.300.

Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Senin, 14 April 2025, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan kemarin, Jumat (11/4/2025) IHSG ditutup naik +0,13% atau +8,20 poin ke level 6.262. “IHSG hari ini (14/4/2025) diprediksi bergerak mixed dalam range 6.100-6.300.”

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG rebound dalam 2 hari beruntun. Investor asing tercatat outflow senilai Rp214,1 miliar, senada dengan rupiah JISDOR yang kembali terdepresiasi ke level Rp16.805 per dolar AS (11/4/2025).

|Baca juga:REVIEW SEPEKAN: IHSG Terkoreksi 3,82% ke Level 6.262

Di sisi lain, MSCI akan melakukan rebalancing indeks pada 13 Mei 2025 dan efektif pada 2 Juni 2025. Berdasarkan pengumuman terbaru di akhir pekan (11/4/2025), MSCI tidak mempertimbangkan saham, seperti BRPT, CUAN dan PTRO untuk masuk ke dalam MSCI Global Standard Index. Kriteria tidak terpenuhi karena konsentrasi pada kepemilikan saham dan pernah mengalami Unusual Market Activity (UMA) dalam 12 bulan terakhir.

Sementara, pekan ini pelaku pasar mencermati momentum ex-date dividen perbankan Big Caps, seperti BMRI pada 14 April 2025 dan BBNI pada 15 April 2025. Selain itu, rilis indeks konsumen pekan ini, yaitu Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dan penjualan ritel juga menjadi perhatian investor.

Dari Mancanegara, Bursa Wall Street rebound menjelang rilis laporan keuangan emiten. Selain itu, inflasi di tingkat produsen (PPI) dan konsumen (CPI) AS yang berada di bawah konsensus juga menjadi sentimen positif. Pada Maret 2025, inflasi di tingkat produsen secara tahunan 2,7% dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 3,2%.

|Baca juga: Bursa Saham Eropa Menguat Respons Penangguhan Tarif AS

Sementara, inflasi di tingkat konsumen (CPI) secara tahunan 2,4%, setelah bulan Februari 2025 sebesar 2,8%. Indeks inflasi tersebut menjadi pertimbangan The Fed dalam FOMC 6-7 Mei 2025 mendatang. Berkaitan dengan perang tarif, pada akhir pekan Tiongkok kembali menaikkan tarif impor AS menjadi 125% dari 84% yang berlaku pada 12 April 2025 (11/4/2025). Pemerintah Tiongkok menyatakan akan terus melawan tarif dari AS.

Di sisi lain, pemerintah AS melalui Menteri Perdagangan Howard Lutnick berencana untuk membebaskan tarif resiprokal untuk produk elektronik dari Tiongkok dan akan menggantinya dengan “tarif semikonduktor”.

Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:

1. AMMN
Trading Buy: 5.250
TP: 5.450
Stop loss: 4.900

AMMN berpotensi reversal membentuk rounding bottom. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas indikasi lanjutkan fase rebound.

|Baca juga: Analis Panin Sekuritas: Di Balik Anjloknya Bursa, Ada Saham Bervaluasi Murah dan Royal Bagi Dividen

Kinerja AMMN pada 4Q24 low based secara kuartalan dan tahunan, sehingga berpotensi positif pada 1Q25. Pada 4Q24 pendapatan -81% yoy dan -82% qoq menjadi US$169,1 juta. Penurunan pendapatan akibat dari penjualan emas yang turun -83% yoy menjadi 38,19 ribu ons.

2. ICBP
Trading Buy: 9.925
TP: 10.200
Stop loss: 9.500

ICBP berpotensi reversal membentuk long white candle di area support dan di atas MA 5. Indikator stochastic crossing di area oversold indikasi rebound.

Pada FY24 ICBP melaporkan kenaikan pendapatan +7% yoy menjadi Rp72,6 triliun. Operating profit +13% yoy jadi Rp16,32 triliun. Sementara, core profit exclude non-recurring & selisih kurs +12% yoy menjadi Rp10,41 triliun.

3. PANI
Speculative Buy: 8.750
TP: 9.050
Stop loss: 8.450

PANI sideways di area support. Pergerakan harga di atas MA 5. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas indikasi rebound.

Sepanjang 2024, PANI membukukan marketing sales Rp6,01 triliun atau tumbuh 150% yoy dibandingkan pada tahun 2023 sebesar Rp2,4 triliun. Sementara, saat ini PANI memiliki land bank 1.876 hektare.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Maybank Indonesia (BNII) Bagi Dividen Tunai sebesar Rp446,39 Miliar
Next Post Menuju Perang Dingin 2.0 dan Kekalahan Amerika Serikat?

Member Login

or