Media Asuransi, JAKARTA – Ajaib Sekuritas mencatat pada perdagangan kemarin, Kamis (7/8/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun -0,18% atau -13,56 poin ke level 7.490.
“IHSG hari ini (8/8/2025) diprediksi bergerak mixed dalam kisaran 7.450-7.540,” kata Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, dalam riset dikutip, Jumat, 8 Agustus 2025.
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG kembali koreksi dalam 2 hari beruntun. Penurunan IHSG senada dengan melemahnya saham dengan kapitalisasi tinggi, seperti DCII, CDIA dan CUAN.
|Baca juga: IHSG Melemah Seiring Tarif AS Berlaku Hari Ini
Sementara itu, pada Juli 2025, BI melaporkan posisi Cadangan Devisa (CADEV) sebesar US$152 miliar atau lebih rendah dari posisi bulan sebelumnya US$152,6 miliar. Penurunan terbatas tersebut merupakan langkah BI stabilisasi nilai tukar rupiah. CADEV mencerminkan surplus neraca dagang yang solid hingga 62 bulan beruntun hingga Juni-25.
Di sisi lain, MSCI melakukan rebalancing indeks untuk edisi Agustus 2025, yang akan efektif mulai 27 Agustus 2025.
Global Standard Index:
Ditambahkan: DSSA, CUAN
Dihapus: ADRO
Small Cap Index:
Ditambahkan: AADI, ADRO, KPIG, PTRO, RATU, TAPG
Dihapus: MBMA, PNLF
Dari Mancanegara, Bursa Wall Street bervariasi cenderung melemah. Pelaku pasar mencermati kandidat baru ketua The Fed di tahun 2026 menggantikan jabatan Jerome Powell. Salah satu gubernur The Fed, Christopher Waller berpotensi menjadi kandidat kuat Trump. Pada beberapa pertemuan terakhir, Waller menginginkan The Fed menurunkan suku bunga untuk menjaga pertumbuhan ekonomi AS.
|Baca juga: Tarif Baru AS Membuat Emas Kembali Bullish
Bank Sentral Inggris memangkas suku bunga 25 bps ke level 4%, sekaligus level terendah sejak Maret 2023 dan pemangkasan ketiga kalinya di tahun ini masing-masing 25 bps. Proyeksi pemangkasan suku bunga pada tahun 2025 diproyeksikan mencapai 100 bps.
Adapun saham pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. ANTM (Aneka Tambang)
Rekomendasi: Buy
Harga Penutupan: 3.150
Target Price : 3.300
Stop loss: 3.000
ANTM di area support, berpotensi lanjutkan apresiasi di atas MA 5,20,100. Indikator MACD bar histogram mulai positif dalam momentum akumulasi.
|Baca juga:IHSG Sesi I Menguat ke Level 7.540
Harga komoditas emas meningkat senada dengan penurunan DXY. Harga emas naik ke level US$3.380/oz. Apabila diakumulasi, harga emas telah rebound dalam 2 pakan beruntun. Selain itu, ANTM sejak awal tahun menjadi saham yang paling banyak diakumulasi investor asing senilai Rp5,2 triliun (7/8).
2. RATU (PT Raharja Energi Cepu Tbk)
Rekomendasi: Buy
Harga Penutupan: 6.900
Target Price: 7.250
Stop loss: 6.350
RATU berpotensi reversal di area support. Indikasi rebound jangka pendek dengan kondisi stochastic di area oversold. RATU jadi konstituen baru dalam MSCI small caps index edisi Agustus 2025. Sejak awal tahun, investor asing akumulasi saham RATU Rp1 triliun (7/8).
3. MBMA (Merdeka Battery Materials)
Rekomendasi: Buy
Harga Penutupan: 464
Target Price: 484
Stop loss: 446
MBMA berpotensi reversal dari bearish jangka pendek.Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dan stochastic di area jenuh jual indikasi rebound jangka pendek.
MBMA keluar dari indeks MSCI small caps index edisi Agustus 2025. MBMA pada 1Q25 melaporkan pendapatan -18% yoy jadi US$366 juta. EBITDA +17% yoy menjadi US$31 juta, sementara laba bersih -39% yoy menjadi US$6 juta. Apresiasi EBITDA mencerminkan operasional yang semakin efisien di tengah penurunan pendapatan.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News