Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 7.275-7.350.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Senin, 20 Mei 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pafa perdagangan Jumat (17/5/2024), IHSG ditutup naik +0,97% atau +70,54 poin di level 7.317. “IHSG hari ini (20/5/2024) diprediksi bergerak mixed dalam range 7.275-7.350.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG dalam sepekan (13-17 Mei 2024) menguat +3,22%. Akselerasi IHSG dalam sepekan di dorong oleh data ekonomi yang positif pada April 2024, misalnya neraca dagang tercatat surplus 48 bulan beruntun dan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang naik serta di level optimis. Kondisi ekonomi domestik yang tangguh membawa nilai tukar rupiah Jisdor terapresiasi +1,85% dari titik tertingginya pada April 2024 menjadi Rp15.978 per dolar AS (17/5/2024).
Sementara, pekan ini pelaku pasar manantikan rilis suku bunga BI-Rate yang berpotensi tetap pada level 6,25%, mempertimbangkan angka inflasi masih dalam target dan rupiah kembali menguat.
|Baca juga: 4 Rekomendasi Saham untuk Jemput Cuan di Awal Pekan
Dari mancanegara, kawasan Eropa melaporkan inflasi tahunan pada April 2024 sebesar 2,4%, atau stagnan dari bulan sebelumnya sebesar 2,4%. Inflasi inti tahunan mengalami perlambatan menjadi 2,7% dari posisi bulan Maret 2024 sebesar 2,9. Harga yang dibayarkan atas jasa dan energi lanjutkan perlambatan.
Dari Asia, China melaporkan penjualan ritel (retail sales) pada April 2024 tumbuh 2,3% yoy, pertumbuhan lebih lambat dari bulan sebelumnya sebesar 3,1% yoy. Meskipun pertumbuhannya melambat pada April 2024, penjualan ritel China tercatat tumbuh dalam 15 bulan beruntun.
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas:
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. INCO
Buy: 4.790
TP: 4.980
Stop loss: <4.670
INCO bullish continuation di atas MA (5,20,100) membentuk long white candle dengan volume yang menguat. Indikator stochastic golden cross di area netral.
Harga nikel LME kembali naik +6,44% menjadi USD 21.019 per ton (17/5/2024). Kenaikan harga nikel sejalan dengan ekspektasi naiknya permintaan akibat ekonomi yang mulai rebound. Pasalnya, saksi Amerika Serikat dan Inggris terhadap metal mining milik Rusia yang berlaku mulai Maret 2024 hingga 6 bulan kedepan berpotensi menyebabkan kurangnya pasokan.
2. SCMA
Buy: 143
TP: 148
Stop loss: <139
SCMA bullish di atas MA (5,20,100). Berpotensi membentuk rounding bottom ke area resistance 150. Indikator stochastic bergerak naik dalam momentum akumulasi.
|Baca juga: REVIEW SEPEKAN: Transaksi Saham Pekan Lalu Naik 12,79%
SCMA per Maret 2024 membukukan kenaikan pendapatan 14,91% yoy menjadi Rp1,76 triliun, dimana pendapatan iklan menjadi kontributor utama. Akibat beban keuangan yang menyusut 96% yoy, laba bersih SCMA melesat 185% yoy menjadi Rp190,5 miliar.
3. TINS
Buy: 975
TP: 1.010
Stop loss: <940
TINS bullish continuation di atas MA (5,20,100). Berpotensi breakout double bottom dengan volume yang naik. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
Harga komoditas metal mining terapresiasi. Harga timah LME naik +1,55% menjadi USD34.251 per ton (17/5/2024). TINS tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2023. Hal tersebut dikarenakan kinerja keuangan di tahun 2023 yang catatkan net loss. Namun, dengan pembenahan pada GCG, TINS berupaya untuk memperbaiki kinerja keuangannya.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News