1
1

IHSG Diprediksi Mixed, Ajaib Sarankan MAPI, ISAT, MDKA

Seorang investor sedang mengamati pergerakan pasar saham. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range  6.620-6.693.

Melalui IHSG Daily Analysis untuk Senin, 26 Juni 2023, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, mengatakan pada perdagangan Jumat pekan lalu, 23 Juni 2023, IHSG ditutup melemah sebesar -0,19% atau -12,53 poin di level 6.639,73. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range  6.620-6.693.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan nasional tumbuh sebesar 9,39% pada Mei 2023 dibandingkan bulan yang sama di tahun sebelumnya, lebih tinggi dari bulan April 2023 yang tumbuh sebesar 8,08% yoy. Kenaikan pertumbuhan kredit terjadi untuk semua jenis kredit, seperti sektor jasa dunia usaha, sektor pertambangan, sektor industri dan sektor jasa sosial.

|Baca juga: Market Brief: Wall Strert Hampir Terkoreksi Menyeluh Pada Perdagangan Pekan Lalu

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, juga menambahkan pembiayaan syariah ikut tumbuh signifikan hingga mencapai 19,45% yoy. Di segmen UMKM pertumbuhan kredit juga terus meningkat sebesar 7,61% yoy karena didukung realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp80,25 triliun hingga akhir Mei 2023.

Dari Amerika Serikat, data awal PMI Manufaktur menurut S&P Global turun menjadi 46,3 pada Juni 2023, dibandingkan dengan 48,4 pada Mei 2023 dan perkiraan 48,5. Ini menunjukkan kontraksi terbesar di sektor manufaktur sejak Desember 2022. Sementara itu PMI sektor Jasa turun tipis menjadi 54,1 pada Juni 2023 dibandingkan dengan Mei 2023 sebesar 54,9.

Berita global lainnya datang dari penjualan ritel di Inggris yang terkontraksi 2,1% pada Mei 2023 dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, menyusul penurunan 3,4% pada April 2023. Ini adalah penurunan perdagangan selama 14 bulan berturut-turut akibat turunnya permintaan konsumen karena inflasi yang berkepanjangan.

Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:

1. MAPI

Buy : 1.705

TP  : 1.760

Stop loss: <1.660

MAPI berpotensi reversal dari bearish jangka pendek membentuk bullish harami. Stochastic oscillator bergerak naik dari area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas.

MAPI mengalokasikan belanja modal (capex) senilai Rp2 triliun di tahun 2023. Anggaran capex tersebut akan digunakan sebesar 85-90% untuk menambah gerai baru dengan target 700 gerai di tahun 2023. Adapun MAPI menjadi emiten yang diuntungkan dengan meningkatnya konsumsi masyarakat domestik yang tercermin dari IKK periode Mei 2023 di level 128,3 poin di tengah inflasi yang terjaga sebesar 4%.

2. ISAT

Buy : 8.700

TP  : 8.950

Stop loss: <8.450

ISAT dalam major tren strong bullish di atas MA-20 dan MA-100. Stochastic oscillator golden cross  dan MACD bar histogram melemah terbatas.

ISAT pada kuartal I/2023 mencatat pertumbuhan Average Revenue per User (ARPU) menjadi Rp32,9 ribu, naik dari IDR 32,0 ribu pada periode yang sama tahun 2022. Jumlah pelanggan terakselerasi 4,1% yoy menjadi 98,5 juta. Capaian tersebut mendorong pendapatan tumbuh 9,9% yoy di level Rp11,94. EBITDA juga naik 21,7% yoy di level Rp5,32 triliun.

3. MDKA

Buy : 3.150

TP  : 3.250

Stop loss: <3.000

MDKA dalam jangka pendek bullish di atas MA-20 dan MA-5. berpotensi lanjutkan penguatan didukung oleh volume terakselerasi dan stochastic oscillator bergerak naik.

MDKA menargetkan produksi tambang emas tujuh bukit di tahun 2023 dapat mencapai 120-140 ribu ons, dimana sepanjang kuartal I/2023 telah terealisasi Rp25,8 ribu ons emas. MDKA juga  melakukan ekspansi dengan anggaran belanja modal (capex) senilai US$750 juta atau Rp11,14 triliun di tahun 2023. CAPEX tersebut sebagian besar digunakan untuk proyek Acid Iron Metal (AIM), kemudian setelahnya untuk tambang nikel, yaitu Sulawesi Cahaya Mineral (SCM).

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MARKET REVIEW: IHSG Masih di Zona Merah
Next Post Rupiah Diperkirakan Terapresiasi Berkat Sentimen Positif Pasar

Member Login

or