Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 6.662–6.777.
Melalui IHSG Daily Analysis untuk Selasa, 23 Mei 2023, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan kemarin (22/5) IHSG ditutup menguat sebesar +0,43% atau +29,08 poin di level 6.729,65. “IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.662–6.777.
Anggaran APBN untuk pembangunan infrastruktur hingga akhir April 2023 telah digelontorkan sebesar Rp59,7 triliun. Sementara anggaran infrastruktur melalui Kementerian Perhubungan terealisasi sebesar Rp8,2 triliun. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dapat mencapai kisaran 60% hingga akhir tahun 2023. Hingga Mei 2023, pembangunan IKN telah mencapai 29%.
|Baca juga: 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 23 Mei 2023
Dari mancanegara, People’s Bank of China (PBOC) Kembali mempertahankan suku bunga acuan Loan Prime Rate (LPR) bertenor 1 tahun di level 3,65% dan suku bunga LPR dengan tenor 5 tahun di level 4,30%. Hal tersebut sesuai dengan konsensus pasar dan PBOC telah mempertahankan suku bunga LPR pada level yang sama selama 9 bulan beruntun setelah pemangkasan suku bunga LPR pada Agustus 2022.
Sementara itu, Indeks Keyakinan Konsumen Korea Selatan pada periode Mei 2023 tercatat di level 98, meningkat dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 95,1.
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. INKP
Buy : 7.450
TP : 7.675
Stop loss : 7.175
Morning star candle, volume meningkat signifikan, stochastic goldencross di area netral dan MACD bar histogram dalam momentum positif.
Kinerja emiten kertas berpotensi tumbuh pada tahun ini seiring dengan keputusan Pemerintah Tokyo yang merevisi Green Procurement Guid (GPG), karena hal tersebut berpotensi meningkatkan ekspor produk kertas Indonesia ke Jepang. Efek revisi tersebut akan terefleksi terhadap kinerja emiten kertas pada kuartal II-2023, salah satunya INKP. INKP masih mencatat pendapatan yang tumbuh 6,08% YoY mencapai US$ 1,056 miliar di kuartal I-2023. INKP juha akan membagi dividen periode cum 25 Mei 2023 dengan DPS Rp 50/saham.
2. AMRT
Buy :2.880
TP : 2.970
Stop loss: <2.810
Buy on weakness, tertahan di atas MA-50, stochastic di area netral MACD line dalam momentum positif.
Kinerja keuangan AMRT sepanjang kuartal I-2023 solid, berhasil mencatat laba bersih yang tumbuh 14,8% YoY, menjadi Rp 775,8 miliar. AMRT juga gencar melakukan ekspansi dengan menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp 4,4 triliun dan telah merealisasikan capex hingga Maret 2023 ini sebesar Rp 860 miliar untuk ekspansi bisnis menambah gerai baru. AMRT juga akan membagi dividen Rp 24,06/ saham, cum dividen 26 Mei 2023.
3. MDKA
Buy : 2.950
TP : 3.040
Stop loss : 2.880
Buy on weakness, stochastic goldencross di area oversold, MACD bar histogram dalam momentum bearish terbatas.
Kinerja emiten logam industri masih cukup potensial pada tahun ini seiring dengan peningkatan permintaan mengenai fokus pemerintah terkait hilirisasi. MDKA memiliki proyek strategis pada tahun ini diantaranya proyek tembaga tujuh bukit, proyek emas pani di Gorontalo yang berpotensi menghasilkan emas 400 ribu ons per tahun, dan proyek investasinya di anak usaha Merdeka Battery Materials (MBMA).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News