1
1

IHSG Diprediksi Rebound, Ajaib Sarankan Beli Saham TLKM, ADRO, HEAL

Seorang pekerja sedang melintas di layar screen Bursa Efek Jakarta. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan rebound dalam range 6.950-7.100.

Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Selasa, 6 Agustus 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Senin, (5/8/2024), IHSG ditutup turun -3,40% atau -248,47 poin di level 7.059. “IHSG hari ini diprediksi rebound dalam range 6.950-7.100.”

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG terkoreksi dalam mengikuti pergerakan bursa global, seperti Wall Street dan Bursa Asia (Indeks Nikkei 225 dan Kospi). Aksi jual terhadap saham Big Caps tercermin dari seluruh saham indeks LQ45 ditutup melemah dengan total penurunan indeks -3,12%. Adapun seluruh sektor juga ditutup turun dengan penurunan tertinggi dialami oleh sektor energi dan material dasar masing-masing turun -4,94% dan -4,69%.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi (PDB) Indonesia secara tahunan pada kuartal II/2024 tumbuh 5,05% atau lebih lambat dibandingkan pertumbuhan kuartal sebelumnya sebesar 5,11%. Namun, secara kuartalan pertumbuhan ekonomi pada Kuartal II-2024 masih solid dengan tumbuh 3,79%. Menurut pengeluaran, konsumsi rumah tangga dengan porsi tertinggi sebesar 54,53% terhadap PDB mengalami pertumbuhan 4,93% yoy.

|Baca juga: Infovesta: Investor Dapat Koleksi Saham Big Cap yang Undervalued

Dari mancanegara, Bursa Wall Street melanjutkan penurunan yang tercermin dari ketiga indeks utamanya mengalami koreksi. Lemahnya data ekonomi terlihat dari rilis data tenaga kerja di akhir pekan memberi kekhawatiran akan potensi resesi sehingga membuat pelaku pasar melakukan aksi jual secara masif pada aset berisiko.

Dari Asia, Indeks Nikkei 225 mengalami koreksi 12% akibat aksi jual yang signifikan setelah Bank Sentral Jepang (BOJ) kembali menaikan suku bunga pada pekan lalu menjadi 0,25% dari range sebelumnya 0-0,1%. Naiknya suku bunga tersebut diakibatkan oleh penurunan mata uang Yen menjadi salah satu penyebab naiknya inflasi di Jepang, sehingga kebijakan kontraktif dilakukan. Namun di sisi lain, pelaku pasar juga mencermati menguatnya Yen mencapai 145 per dolar AS yang terjadi dalam waktu dekat ini membuat hasil ekspor kurang kompetitif.

Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:

1. TLKM
Buy on Weakness: 2.750-2.790
TP: 2.870
Stop loss: <2.700

TLKM berada di area support berpotensi rebound dalam jangka pendek membentuk inverse hammer. Perimbangkan buy on weakness dengan area support 2.700. Indikator stochastic di area oversold indikasi rebound.

|Baca juga: 4 Rekomendasi Saham Berpotensi Cuan saat IHSG Terkoreksi Agresif

TLKM pada 2Q24 membukukan penurunan laba bersih menjadi Rp5,7 triliun atau -10% yoy dan -6% qoq. Secara top line, pendapatan TLKM tumbuh minimalis Rp37,86 triliun atau +1,2% qoq dan +1,3% yoy. Namun, prospek TLKM masih baik seiring dengan jumlah pelanggan tetap tumbuh +4% yoy sebesar 159,88 juta.

2. ADRO
Buy: 3.090
TP: 3.190
Stop loss: <3.000

ADRO secara major tren bullish di atas MA 20 dan 100. Indikator MACD bar histogram positif. Pertimbangkan area support di level psikologis 3.000.

Harga komoditas batu bara Ice Newcastle stabil di atas level USD 140 per metrik ton. Permintaan sektor ini tetap solid diakibatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Asia Tenggara dan India diproyeksikan lebih baik di tahun 2024 dibandingkan wilayah Eropa, AS dan China.

3. HEAL
Buy: 1.320
TP: 1.360
Stop loss: 1.280

HEAL sideways posisi harga di area support, berpotensi menguat dalam jangka pendek membentuk bullish spinning top. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.

Sektor kesehatan menjadi sektor defensif di tengah kondisi market yang cenderung volatil seperti saat ini. Per Juni 2024 HEAL melaporkan kenaikan laba bersih 69% yoy menjadi Rp 343,15 miliar. Sementara dari sisi topline pendapatan juga tumbuh 24% yoy menjadi Rp3,34 triliun.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Ini Dia Top 5 Reksa Dana Return Tertinggi YoY per 2 Agustus 2024
Next Post ADCP Bersama PT ITJ Kelola Komersialisasi Aset Kawasan LRT CITY

Member Login

or